Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mau Untung Jadi Buntung, Sebuah Pelajaran Berharga

18 April 2020   05:11 Diperbarui: 18 April 2020   05:23 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber berita dan gambar: ABC NEWS

Borong Kertas Toilet Senilai 100 Juta Rupiah

Berita tentang panic buying yang terjadi di seluruh dunia, termasuk di Australia, sudah sejak dari awal kehadiran covid -19 sudah menjadi viral diberbagai media, bahkan disebar luaskan melalui berbagai jaringan WA dan sebagainya. 

Nah, ternyata serangan pandemi coronavirus,selain dari merenggut paksa orang dari keluarganya, sekaligus menampilkan watak asli dari orang banyak. Orang yang biasanya tampil santun dan penuh tenggang rasa,mendadak berubah jadi egoisme 

Bahkan ada diantarannya yang menjadi beringas dan tega dorong mendorong ketika rebutan memborong barang di berbagai supermarket.

Bahkan segala akal licik dikeluarkan,demi untuk mendapatkan idaman harinya, yakni membeli barang dalam jumlah yang melebihi, batas maksimal, Yakni dengan cara menyelinap ke Self Service machine dan berharap bisa lolos, Ternyata mesin sudah diproteksi dan dilengkapi dengan alaram.

sumber berita dan gambar: ABC News
sumber berita dan gambar: ABC News
Mau Untung Jadi Buntung

Seorang warga di Australia Selatan yang membeli tisu jenis 'toilet paper' dan 'hand sanitizer' senilai hampir Rp 100 juta, sekarang berusaha mengembalikan belanjaannya, tapi permintaan  ditolak. 

Pembeli tersebut juga sudah berusaha menjual dagangannya secara online, namun akunnya diblokir Menurut Direktur Supermarket Drake, John Paul Drake, pria tersebut menelpon mereka untuk meminta pengembalian uang atas pembelian 132 kantong tisu toilet, dan 150 botol ukuran satu liter 'hand sanitizer'.

Tindakan Yang Memalukan

Ternyata orang egoisme ada dimana saja,termasuk di Australia. Hasil penyelidikan dari pihak supermarket, pria rakus ini, telah berkomplot dengan 20 orang lainnya untuk memborong dan menimbun kertas tisu toilet, dengan harapan akan dijual dengan harga tinggi, agar dapat meraih keuntungan yang besar,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun