Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Para Pencandu Kopi Akan Terimbas Akibat Covid-19

1 April 2020   19:10 Diperbarui: 2 April 2020   04:13 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi biji kopi: alamy.stock

Harga Kopi Meroket 

Sebagai salah seorang pengemar kopi dan sekaligus sebagai mantan Eksportir kopi sewaktu masih tinggal di kota Padang,setiap kali membaca berita tentang kopi, pasti saya akan menyempatkan untuk membacanya,walaupun sudah sejak belasan tahun sudah tidak lagi menggeluti bidang tersebut. Yang tersisa kini,hanyalah kecanduan minum kopi .Yang namanya Pecandu kopi,bila harus memilih antara sarapan dan secangkir kopi,maka saya lebih memilih secangkir kopi hangat ,ketimbang sarapan. Tapi kalau dapat kedua duanya tentu saja akan jauh lebih nikmat

Kembali ke Judul

Nah,sore ini sambil duduk menyeruput secangkir kopi hangat yang disediakan istri tercinta,saya mulai membaca baca berita perkembangan di dunia. Tiba tiba pandangan mata terpancang pada berita tentang kopi :

Coffee prices are soaring as importers in major coffee-drinking nations race to stockpile the bean amid fears of a global shortage due to coronavirus
Prices in Brazil are close to record levels – nearing £85 per 60 kg bag. Supply chains are backing up because of severe restrictions on international movement.(daily mail )

Ternyata serangan global dari COVID -19 ini tidak hanya memporak porandakan kehidupan manusia,tapi juga merembet ke harga kopi. Karena berbagai alasan ,antara lain diberhentikannya para pekerja harian dan para pekerja di perkebunan,secara serta merta akan menyebabkan hasil produksi yang dapat dipanen menurun secara gratis. Sebagai pebisnis,sudah sejak awal sudah mencium akan ada kenaikan harga yang gila gilaan. 

Kalau dulu,sewaktu terjadi frozen atau hujan es yang membuat panen kopi di Brasil.sebagai negara Penghasil kopi terbesar di dunia gagal panen,maka bagi para eksportir adalah sebuah berkah melimpah limpah. Tapi  kini,saya hanya membaca bahwa harga biji kopi di pasaran dunia meroket hingga mencapai 85 Poundsterling per 60 kilogram. Biasalah ,teori bisnis,semakin banyak permintaan dan semakin sedikit stock,maka harga akan melambung semakin tinggi. 

Sekilas Mengenai Kopi

Secara garis besar, jenis kopi di dunia ini dapat dibagi atas 3 jenis ,yakni:

  1. kopi Robusta
  2. kopi Arabica
  3. kopi Liberia

Jenis yang terbaik adalah Arabica,tapi produksinya sangat kecil , Yang terbanyak adalah kopi jenis Robusta.Sedangkan kopi Liberia rasanya kurang sedap dan agak asam,sehingga tidak merupakan komoditas andalan di bidang ekspor kopi .Dulu Brasil sebagai  penghasil kopi terbesar di dunia dan Indonesia nomor 4 di dunia. Kalau di Sumatera jenis kopi yang terkenal adalah kopi Gayo dan kopi Sidikalang dari Sumatera Utara Kerinci dan Curup juga cukup banyak hasil produksi kopinya.Di Perth, salah satu Cafe yang terkenal ,kopinya berasal dari Sumatera 

Dengan jumlah produksi sebanyak sekita  3 juta ton kopi , Brasil saat ini merupakan negara yang menghasilkan kopi terbanyak di dunia. 

Selamat menikmati secangkir kopi,sebelum harga kopi melonjak !

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun