Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berinteraksi di Kompasiana Bagaikan Berada di Tengah Keluarga

1 Maret 2020   20:39 Diperbarui: 1 Maret 2020   20:52 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kenangan indah yang tak akan pernah terulang lagi,karena pak Thamrin Sonata sudah berada dialam lain (dok.pri)

Bukan Hanya Sekadar Klik Menarik 

Saling berinterkasi melalui komentar pada tulisan yang ditayang,sungguh menghadirkan rasa kekeluargaan yang akrab Bukan hanya sekedar basa basi klik "menarik" dan selesai. 

Sekedar sebagai contoh,izinkanlah saya mengutip  interaksi pada dua tulisan saya yang terbaru ,yakni  :"Seakan dunia mau kiamat? Aksi borong barang di Perth " dan satu lagi :"Menulis pencapaian di medsos baik atau buruk?

Saya hanya mengutip komentar yang paling mutakhir ,sebagai contoh saja,betapa komunikasi antar sesama Kompasianers,sungguh terasa bagaikan berada dalam keluarga sendiri.Misalnya:"

Hennie Triana 

Selamat sore Pak Tjipta.
Di sini juga bahan sanitasi sudah habis. Di toko online harganya sudah berlipat-lipat. Untungnya kami masih ada persediaan. Bahan makanan disarankan untuk persediaan 10 hari. Tapi yang belanja ada yang seperti untuk berbulan-bulan. Diminta untuk tidak panik, tetapi ada saja yang panik.
Semoga semua segera teratasi.

Terima kasih telah berbagi situasi terakhir di Australia.
Salam hangat selalu.

kenangan indah ,sewaktu menerima Penghargaan Kompasianer of the Year 2014 /foto: Kompasiana
kenangan indah ,sewaktu menerima Penghargaan Kompasianer of the Year 2014 /foto: Kompasiana
TJIPTADINATA EFFENDI 

Selamat malam mbak Hennie.Mohon maaf saya baru pulang, Terima kasih sudah berkenan membaca dan memberikan komentar yang menyemangati, Benar,mbak Hennie, kami juga berbelanja untuk persiapan seminggu. Yang utama adalah Beras dan Indomie ,serta cabe dan beberapa makanan kaleng,seperti ikan tuna dan sebagainya.

Disini ada yang berbelanja hingga dua trolley penuh.
Mungkin ada kekuatiran bila virus menyebar dan supermarket ditutup
Terima kasih dan salam hangat

Bung Salam 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun