Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Saat Terpuruk Menjadi Masa Paling Sulit Berkomunikasi dengan Pasangan

28 Februari 2020   19:09 Diperbarui: 29 Februari 2020   03:43 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : pixabay

Sehingga, anak-anak sepulang dari sekolah terus masuk ke kamar masing-masing. Mereka tidak lagi berani mengajak teman-teman sekolah untuk belajar bersama di rumah.

"Home sweet home", sebagaimana dambaan dari seluruh keluarga kecil berubah hanya menjadi tempat bertapa. 

Hingga suatu malam, saya memandangi istri saya yang tidur kelelahan dengan wajah pucat dan tubuh kurus.

Tiba-tiba saya baru sadar, kok, tega amat saya membiarkan istri saya memikul semua beban keluarga, sedangkan saya hanya berdiam diri, mabuk kehilangan uang dalam jumlah besar?

Tanpa sadar, air mata saya jatuh menetes di wajah istri saya dan terbangun. Saya memeluknya dengan menangis.

Dan sejak saat itu, "roh jahat" yang menguasai diri saya selama berbulan-bulan, raib dan saya kembali kepribadian awal.

Kebekuan komunikasi dalam keluarga mencair. Saya peluk ketiga anak kami dan minta maaf. Kami saling berangkulan dan sejak saat itu, rumah kami kembali menjadi home sweet home.

Saya baru sadar bahwa begitu dahsyatnya peran komunikasi dalam rumah tangga.

Begitu komunikasi terputus, maka rumah berubah dari home sweet home menjadi bagaikan neraka bagi seluruh anggota keluarga

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun