Lahir di Padang,21 Mei 1943
Pernah Merasakan Arti Miskin yang Sesungguhnya?
Bahwa untuk bisa hidup bahagia,orang tidak harus menunggu menjadi kaya, agaknya dapat diterima oleh semua orang. Sementara itu, orang kaya belum tentu hidupnya bahagia. Walaupun  setiap orang berhak menentukan, arti dan makna bahagia bagi dirinya, tapi tentu ada takaran yang berlaku secara umum.Â
Cukup banyak ungkapan yang mengatakan, "Kami miskin, tapi kami hidup berbahagia". Benarkah demikian?
Benar atau tidaknya,tentu tergantung,tentang arti kata :"miskin" yang dimaksudkan. Kalau orang menganggap dirinya miskin hanya karena belum mampu menyaingi tetangga yang beli mobil baru atau jalan jalan keluar negeri, boleh jadi begitu. Tapi bagi yang sudah pernah merasakan sendiri bagaimana rasanya hidup dalam kemelaratan yang sesungguhnya, pasti tidak akan berani mengatakan bahwa "Biar miskin asal bahagia"
Ket.foto: nostalgia ke kedai dimana dulu kami tinggal./dokumentasi pribadi
Arti Hidup Miskin Yang Pernah Kami Alami
Bagi yang belum pernah merasakan hidup dalam kemiskinan, mungkin renungan dibawah ini dapat menggambarkan, bagaimana mungkin keluarga miskin dapat hidup berbahagia.
Cinta Itu Menyenangkan,Tapi Tidak Mengenyangkan
Kami hidup saling mencintai, tapi cinta itu tidak bisa mengenyangkan.
Cinta saja tidak cukup kuat untuk menyembuhkan anak dan istri, yang lagi tergolek sakit.