Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jalan Paling Aman, Jawablah Pertanyaan dengan: "Yes"

16 Oktober 2019   05:21 Diperbarui: 16 Oktober 2019   05:32 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar : ABF - Australian Border Force/halaman depan declaration form.

Penting Bagi Yang Berencana Berkunjung ke Australia

Australia merupakan negara paling ketat dalam pemeriksaan barang bawaan penumpang. Bukan hanya  mengenai obat obatan terlarang, tapi juga menyasar pada semua produk barang, termasuk bahan makanan mentah.

Bagi yang sudah pernah berkunjung,tentu sudah tahu aturan mainnya. Tapi bagi yang belum pernah berkunjung dan merencanakan akan ke Australia atau mungkin ada anggota keluarga yang bermaksud berkunjung ke Australia, perlu untuk memperhatikan beberapa aturan yang diterapkan sangat ketat. Bila tidak ditaati, bisa berakibat didenda, ditahan atau di deportasi

Karena sudah puluhan kali bolak balik ke Australia, maka saya mencoba menuliskan beberapa hal yang penting untuk diperhatikan bagi yang berencana akan berkunjung.

Formulir Isian

Setiap kali sebelum pesawat mendarat, maka kepada setiap penumpang dibagikan masing masing selembar Formulir Isian yang isinya menyangkut berbagai pertanyaan, antara lain: 

  • alamat tempat tinggal yang dituju
  • nomor telepon orang yang akan menerima kita
  • berapa lama akan tinggal disini 
  • apa tujuannya
  • barang barang bawaan apa saja
  • dan seterusnya

Barang Bawaan yang Harus Declare :

  • Food and snacks
  • Cooked and raw foods
  • Dried fruit and vegetables
  • Instant noodles and rice
  • Packaged meals
  • Herbs and spices
  • Herbal and traditional medicines
  • Snacks food

ket. foto: halaman belakang declaration form - ABF- Australian Border Force
ket. foto: halaman belakang declaration form - ABF- Australian Border Force

Kalau Ragu,mJalan Paling Aman Jawab: "Yes"

Mungkin saja kita ragu,apakah barang bawaan yang ada di koper atau tas tangan kita ,termasuk barang yang dilarang atau tidak, maka jalan paling aman adalah menjawab"Yes". 

Tidak akan menjadi masalah, bilamana ternyata kita tidak membawanya. Hal sangat berbeda adalah bilamana kita tidak menjawab, apalagi menjawab: "NO" dan ternyata ,ada diantara barang bawaan kita, termasuk yang dilarang. Resikonya sangat besar, yakni:

  1. denda
  2. ditahan
  3. deportasi

Untuk Jelasnya Silakan Baca Kutipan Dibawah ini:

On arrival your baggage may be assessed by x-ray, detector dog or inspected by a biosecurity officer. If you fail to declare or dispose of any biosecurity risk items, or make a false declaration:

you will be caught

you could be fined $340 on-the-spot, or

you could be prosecuted, fined more than $66000 and risk 10 years jail and a criminal record.

You will not be penalised if ALL items are declared, even if they are not allowed into Australia.

Pernah kami bawa dendeng rusa kering yang diberikan oleh teman dari Kendari dan juga Kopi Luwak, oleh oleh teman dari Aceh. Tapi ternyata tidak boleh dan disita. Karena kami sudah declare, maka tidak akan ada tindakan hukum apapun, selain dari barang tersebut disita Petugas.

Wanita Vietnam Dideportasi

Seorang wanita asal Vietnam dideportasi karena kedapatan membawa 4,6 kilogram daging babi dan 470 gram telur, bersama dengan kilogram puyuh, pate, buah, bawang putih dan cumi-cumi. Ini adalah wisatawan luar negeri pertama yang dideportasi di bawah undang-undang karantina baru yang ketat yang dimaksudkan untuk mencegah demam babi Afrika (ASF) di luar negeri.

Catatan Tambahan: Tulisan ini ditulis berdasarkan pengalaman puluhan kali bolak balik ke Australia dan tentang aturan dikutip dari sumber resmi. Jangan sampai niat hati mau jalan jalan,ternyata akibat lalai mengisi declaration form dideportasi, apalagi sampai didenda dan ditahan.

Kalau ragu, apakah makanan yang dibawa boleh atau tidak, maka jalan terbaik adalah jawab :"Yes". Resikonya paling buruk adalah makanan tersebut dibuang ke dalam tong sampah, bila memang tidak boleh masuk. Tapi kita tetap boleh masuk dan tidak akan ada tindakan hukum apappun.

sumber bacaan : https://www.abc.net.au/news/rur

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun