Hubungan Baik Guru dan Murid Tak Akan Pupus
Bila seorang guru hanya sebatas menjalani tugasnya mengajar di kelas, maka hubungan yang terjadi hanyalah bersifat formalitas semata. Yakni murid sebagai objek yang harus  belajar dan guru sebagai pengajar, titik.Â
Kalaulah hal ini yang diterapkan dalam mengajar, maka dapat dipastikan hubungan antara murid dan guru tak ubahnya bagaikan orang kontrak kerja. Selesai ujian, maka murid melanjutkan studi ke kelas yang lebih tinggi dan guru tetap melakukan tugasnya sebagai rutinitas.Â
Tidak ada ikatan batin yang terpateri. Karena itu seiring dengan perjalanan waktu dan jarak yang memisahkan,maka usailah sudah hubungan antara guru dan murid. Kalaupun mungkin suatu waktu berpapasan, paling hanya melambaikan tangan dan kemudian berlalu.
Menjalin Hubungan Dengan Cita Rasa Kekeluargaan
Karena sejak dari awal mengajar di SD RK II di Padang,tahun 1967, hubungan saya dengan murid murid sangat akrab, sehingga sore hari mereka tidak segan datang bermain di rumah kami di Pulau Karam.Â
Karena merasa disayangi ,maka mereka sangat rajin belajar, sehingga ketika Ujian Akhir kelas VI lulus seratus persen.Â