Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wanita Menjerit Itu Minta Tolong, tapi Tak Seorang pun Dapat Menolong

29 Agustus 2019   12:38 Diperbarui: 29 Agustus 2019   19:58 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: 123rf.com

Misteri yang Terkubur

Terkadang, karena tidak ingin dikatakan  kurang pengetahuan, maka cara paling mudah untuk menyelamatkan muka adalah mengatakan: "Tahayul". Misalnya terjadi hal hal yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah,seperti kejadian yang ditulis dalam artikel ini.

Pada tahun 1998, kami diizinkan untuk menggunakan ruangan di lantai atas, yang pada siang harinya dimanfaatkan sebagai Kantor AIG Lippo, karena istri saya secara berturut turut berhasil meraih penghargaan: "Champion Honour "selama tiga tahun berturut-turut. 

Maka sebagai salah satu bentuk penghargaan oleh Pimpinan cabang AIG yang berkantor di Jalan Suryopranoto, kami diizinkan menggunakan ruangan tersebut pada malam hari untuk kegiatan mengajar teknik  merawat diri secara alami.

Dengan asumsi, dari begitu banyak Peserta yang ikut pelatihan, akan ada beberapa orang yang tertarik masuk Asuransi. Sudah hampir dua minggu kegiatan di malam hari berlangsung, tanpa ada halangan apapun. Hingga tiba di hari Jumat malam minggu berikutnya.

Terdengar Bunyi Air di kamar Mandi

Suatu waktu, ketika pelatihan usai dan seluruh peserta meninggalkan ruangan. Yang tinggal hanya saya dan istri, serta mas Agus yang baru 2 minggu bekerja membantu kami, merapikan seluruh ruangan yang kami pakai. Agar kantor tetap apik seperti sebelum digunakan. Sedangkan pak Satpam duduk di lantai dasar.

Karena semua peserta sudah pulang dan jam sudah menunjukan pukul 10.00 malam,suasana pada waktu itu begitu hening. Sehingga tarikan nafas, terdengar begitu nyata. Tiba-tiba terdengar bunyi suara air di kamar mandi, persis seperti bila ada orang yang lagi mandi. Saya sempat berpikir: "Wah, jam segini pak Satpam baru mandi?"

"Mas Agus, coba ketuk pintu kamar mandi,katakan kita sudah waktunya pulang. Tapi selang beberapa saat, Mas Agus kembali dengan menggigil dan berkata terbata bata: "Tidak ada orang pak". Tapi saya tidak percaya,maka saya katakan: "Mas Agus, masa ada tuyul yang mandi malam-malam gini?"Sambil melangkah ke kamar mandi. Pintu kamar mandi dalam keadaan terbuka. Saya nyalakan lampu. Dan ...lantai kamar mandi kering kerontang. Tak ada setetes pun tampak bekas ada orang mandi. Padahal, tadi kami bertiga mendengar, sangat jelas ada bunyi guyuran air membasahi lantai.

Tiba-tiba Terdengar Jeritan Seorang Wanita

Masih dengan kening berkerut memikirkan bagaimana mungkin kami bertiga bisa mendengarkan suara yang sama? Kalau hanya satu orang, boleh jadi terimbas halusinasi, akibat terlalu cape atau sering nonton film horor. Tapi ketika kening masih berkerut,memikirkan, tiba-tiba terdengar suara wanita menangis menjerit :"Tolong ..tolong  selamatkan saya.." Suaranya sangat menyayat hati. Tentu saja, kami sangat ingin bisa membantu tapi wanita tersebut berada di mana? Karena suaranya bergaung seakan memenuhi ruangan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun