Karena Semuanya Bisa Diatur
Bagi para pengusaha zaman Orba merupakan "masa keemasan " dalam berbisnis, karena semuanya bisa diatur. Sebagai salah seorang dari pelaku bisnis selama lebih dari  20 tahun, saya berbisnis dalam lingkaran setan.Â
Pada waktu itu, pilihan hanya ada 2 yakni "take it or leave it". Yakni mengikuti aturan main yang sudah sejak lama berlangsung dan sudah mendarah daging atau keluar dari ruang lingkup bisnis, khususnya di bidang ekspor. Karena berbisnis di bidang ini, suka atau tidak suka, harus berhadapan dengan birokrasi. Dari mulai izin tempat dan usaha, izin ekspor, urusan perbankan, urusan perkapalan dan surat menyurat lainnya.
Urusan yang Menyangkut Birokrasi ,antara lain:
- Sebelum mulai berusaha harus ada izin usaha izin tempat usaha, apakah sudah memenuhi aturan izin eksport.
- Surat tanda terdaftar sebagai eksportir kopi
- Surat tanda terdaftar sebagai eksportir cassia
- Sertifikat mutu
- Sertifikat Keterangan asal barangÂ
- Urusan pengapalan barang
- Surat bukti bahwa barang sudah dikapalkan
- Urusan kredit pada bank pemerintah
- Urusan dengan bank devisa
- Urusan perpajakan
- dan seterusnyaÂ
Asal Mau TST Semua Beres
Kalau menyaksikan data yang panjang diatas,rasaya begitu rumit untuk ikut terjun berbisnis khususnya di bidang Ekspor. Tapi yang penting  mau TST, semuanya gampang. Dan sebagai Bos di perusahaan tidak usah sibuk kesana kemari, karena cukup mengangkat telepon dan mengucapkan kalimat sakti "Tolong diatur ya pak. Saya tunggu dikantor" maka bagaikan kisah dalam cerita Alibaba dan 40 penyamun, dengan kode "Sesam buka pintu" maka pintu gua akan terbuka dengan sendirinya.Â
Di zaman kebesaran Orba , passwordnya adalah "Tolong diatur " maka tidak ada urusan yang tidak bisa diselesaikan atau password alternatif adalah TST atau Tahu Sama Tahu.Bagaimana kalau tidak mau ikut permainan? Â Dijamin tidak akan mampu bertahan lebih dari satu tahun ,sesuai dengan falsafah pada waktu itu adalah "Anda jujur, anda akan terbujur"
Layanan Antar Jemput
Di era Orba pengusaha tidak usah kemana-mana. Cukup duduk di kursi kantoran yang empuk dan menelpon, maka dapat dipastikan akan mendapatkan jawaban sangat ramah yakni "Bos tidak usah repot kesini. Kami yang akan jemput dan nanti kalau sudah selesai kami antarkan lagi. 'Â
Hal ini berlaku untuk urusan sejak dari mulai perpanjangan SIM. Â perpanjangan paspor, urusan pajak dan lain lainnya. Bahkan untuk slip jari juga tidak perlu kemana mana, karena bantalan tinta untuk slip jari disodorkan di depan mata dan gesek sana gesek sini, sudah selesai.Â
Pernah merasakan zaman keemasan di era Orba, menyebabkan segelintir pengusaha  ketagihan dan rindu "make Orba great again!"