Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Puisi "Jalan Pintas untuk Menjadi Terkenal?

24 Februari 2019   08:06 Diperbarui: 24 Februari 2019   08:23 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Berbahagialah yang Pintar Bikin Puisi

Biasanya agar nama kita dikenal secara meluas atau dalam bahasa zaman Now menjadi viral di berbagai media sosial, butuh waktu yang panjang. Setiap orang mungkin sudah pernah merasakan dan mengalaminya, dengan corak dan gaya yang berbeda.  

Kalau menjadi terkenal dalam hal tulis menulis secara pribadi saya sudah mengalaminya. Saya sudah mulai menulis sejak tahun 2000 dan dibuktikan dengan diterbitkannya buku perdana saya oleh PT Elekmedia Komputindo di Jakarta. 

Kalau dihitung hingga tahun 2019 ini berarti sudah 19 tahun saya aktif menulis. Tetapi, ternyata nama saya hanya dikenal dalam lingkungan terbatas dimana saya menjadi bagian dari komunitas tersebut. Diluar itu, orang sama sekali tidak mengenal nama saya.

Satu Puisi Cukup untuk Membuat Nama Kita Meroket

Tanpa perlu menyebutkan nama hampir semua orang tahu bahkan membicarakan, serta membahas profil si Pencipta puisi. Mulai dari kalangan elit, hingga ke sopir taksi dan di warung nasi pinggiran jalan. Hal ini menjadi salah satu bukti, betapa sebuah puisi memiliki kekuatan dahsyat. Seperti kata pribahasa: "Sebutir peluru, hanya mampu menembus satu kepala", tetapi terbukti satu puisi mampu menembus jutaan kepala.

Dijadikan pembahasan dimana mana. Apakah yang ditulis tersebut dapat disebut sebuah puisi ataukah sebuah doa atau mungkinkah memiliki kedua unsur tersebut, yakni dalam kalimat amburadul tersebut sudah merupakan inkarnasi dari puisi dan doa? Tentu hal ini tidak dapat dijawab secara serta merta : "Ya " atau "tidak" Bahkan dapat menjadi pembahasan episode berikutnya yakni : "Puisi atau doa?" 

Atau bisa saja bukan merupakan jelmaan dari puisi dan doa, melainkan hanya sekedar hasrat hati agar nama penulisnya menjadi viral? Di zaman kini, apapun bisa terjadi. Karena manusia sudah semakin hebat dan piawai. Begitu piawainya sehingga Tuhan dikasih ultimatum. Luar biasa !

Memaknai Kata :"Luar Biasa"

Dua kata :"luar biasa" ini juga mengandung multi tafsir. Pertama, luar biasa merupakan sebuah pujian atas kehebatan dan keberhasilan seseorang yang membuat orang menjadi terkagum kagum. Akan tetapi jangan lupa kata :"luar biasa" juga mengandung arti sebaliknya, yakni:" luar biasa" bahwa dizaman Now ada manusia yang merasa berhak memberikan ultimatum kepada Sang Mahapencipta.

Hanya sebuah renungan kecil dipagi ini. Sambil bermohon kepada Tuhan, semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Tuhan bersama keluarga kita. Tapi bukan maunya kita yang terjadi, melainkan kehendakMU ya Tuhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun