sumber berita dan gambar: www.sbs.com
Entah sudah berapa kali terjadi, bahwa akibat ulah penumpang yang iseng bercanda tentang adanya bom di pesawat telah menyebabkan petugas keamanan di bandara menjadi sangat sibuk. Hal yang jelas sangat merugikan pihak maskapai penerbangan dan sekaligus merugikan ratusan penumpang, karena jadwal penerbanganpe peaswa menjadi tertunda.
Walaupun pelaku canda konyol tersebut sudah diberikan ganjaran hukuman, bahkan di pesawat terbang dan transportasi umum ada tulisan yang mengingatkan, bahwa :"Candaan yang berkaitan dengan bom, adalah merupakan pelanggaran berat".
Namun ternyata tidak mampu menyadarkan semua orang, bahwa humor tentang adanya bom bukanlah hal yang lucu melainkan sesuatu yang konyol yang merugikan banyak pihak.
Meke Fifita 19 Tahun di Deprtasi Akibat Bercanda Tentang Bom
A Sydney teen who typed “I have a bomb” while on board a plane in New Zealand has been deported and will have to pay $3000. Meke Fifita, 19, sparked an emergency response on Wednesday night after typing the phrase into an in-flight message app, according to stuff.co.nz.
The plane was on the runway at Auckland International Airport and about to take off for Sydney at the time when Mr Fifita posted the message because he thought it was “funny”. The message forced the plane to return to the gate and he was later charged with providing false information relating to the safety of the aircraft.
Judge Anna Johns enforced a reparation sum of $3000
“Anyone with half a brain would understand that this is not a funny thing to do, given the times we live in,” she said in court on Thursday
Yang dapat diterjemahkan secara bebas:" Meke Fifita 19 Tahun, pada hari Rabu malam telah mengirim pesan ke stuff.co.nz :'Saya membawa bom"disaat pesawat sedang melaju di landasan pacu di Bandara Internasional Auckland, menuju ke Sydney.
Ia menganggap hal ini :lucu" Namun mengakibatkan pesawat terpaksa kembali kelandasan. Akibatnya ia di denda 3000 dolar dan setelah sempat ditahan, dideporasi ke Sydney.
