Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Kopdar Itu Sangat Berarti?

14 Desember 2018   08:33 Diperbarui: 14 Desember 2018   18:49 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Istilah Kopdar ,merupakan singkatan dari :" Kopi Darat ",yang awaalnya dipopulerkan di zaman ORARI mengalami masa masa keemasannya. Kemudian seiring dengan munculnya Ponsel maka ORARI dan RAPI yang dulu sempat memasuki masa jayanya secara mendadak  sinarnya menjadi suram bahkan hampir tidak lagi terdengar :"Roger roger "

dokpri
dokpri
Nah, kemudian falsafah yang dikedepankan oleh Kompasiana ,adalah :"Sharing and connecting" . Walaupun beda ruang dan beda hobi yakni antara kompunikasi dengan menggunakan perangkat pemancar radio dengan komunikasi melalui tulisan,tapi saya melihat ada benang merah yang dapat dimodifikasi,yakni :"connecting"  atau :" Kopdar. 

dokpri
dokpri
Tempat Dimana Kopdar Berawal 

Karena merasa diberikan tempat untuk menulis di Kompasiana,maka hal pertama kami lakukan adalah kopdar dengan COO dari Kompasiana dan seluruh jajaran Admin. Dengan cara berkunjung ke Markas Besar Kompasiana di Palmerah ,jakarta dan kemudian dilanjutkan  dengan santap malam bersama dengan Pimpinan  Kompasiana pada waktu itu Pak Pepih Nugraha dan  seluruh jajaran Admin

dokpri
dokpri
Kemudian dilanjutkan dengan Kopdar dengan teman teman Kompasianers di Jakarta,di Resto :"Happy Day" dan selanjutnya di Rumah Makan Sederhana dan Rumah Makan Sari Minang di jalan juanda jakarta pusat. Masih dilanjutkan dengan Kopdar dalam beberapa kali acara akbar Kompasianival. Seiring dengan pejalanan kami keliling Nusantara,maka kami memanfaatkan peluang emas ini untuk melakukan serangkaian Kopdar,seperti di:
  • Bandung
  • Semarang
  • Yogyakarta
  • Bali
  • Lombok
  • Padang
  • Medan
  • Banda Aceh
  • jambi
  • Perth
  • Italia
  • dan seterusnya

dokpri
dokpri
Memaknai Arti Sebuah Pertemuan(Kopdar)

Untuk bisa hadir memenuhi undangan Kopdar,bukan masalah mudah.Pertama menyediakan waktu,yang mungkin saja,pada saat yang sama ada kepentingan lain,sehingga dengan rela ,menunda demi bisa hadir kopdar. Apalagi di Jakarta,kalau orang sudah mau datang memenuhi undangan makan siang yang kita sampaikan,sungguh suatu kebahagiaan tersendiri. 

Karena kalau dibandingkan dengan sekedar makan siang,apalah artinya bila dikaitkan dengan waktu dan tenaga yang harus dikeluarkan untuk bisa tiba di  rumah makan.Namun,karena sama sama merasakan bahwa sebuah pertemuan ,sungguh merupakan peluang emas,untuk bisa semakin mempererat  tali persahabatan,maka segala jerih payah untuk bisa hadir,tidak lagi dirasakan.

dokpri
dokpri
Hubungan pertemanan ,yang tadinya cuma samar samar lewat bertegur sapa didunia maya,menjadi nyata dan semakin erat dalam perjumpaan face to face. Dan sebuah hubungan persahabatan,sungguh merupakan hal yang sangat berharga. Karena itu ,secara pribadi,kami amat sangat menghargaii setiap kesempatan untuk bisa bertemu dengan teman teman,tanpa memilah latar belakang suku ,agama dan  perbedaan apapun. Agaknya,inilah kunci atau password ,sehingga kami diterima dengan tangan dan hati terbuka dimana saja

dokpri
dokpri
Pertemuan demi pertemuan ,tentu sama sekali bukan dalam upaya mencari popularitas diri,karena saya dan istri bukan siapa siapa.melainkan  hanya sepasang Opa dan  Oma.yang ingin mengisi hidup dengan  melakukan hal hal yang bermanfaat.Dan salah satunya adalah menjalin hubungan persahabatan.Karena kami berhalangan untuk hadir di Kompasianival baru baru ini,maka  kami ingin memanfaatkan kesempatan pulang kampung ,untuk kembali mengundang teman teman semuanya.

dokpri
dokpri
dokumentasi :fey down

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun