Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tindakan Keras terhadap Anak Akan Dirasakan Akibatnya Ketika Kita Menua

25 September 2018   19:56 Diperbarui: 25 September 2018   20:24 942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: debate.com

Mendidik Anak Bukan Untuk Menjaga wibawa Diri

Tidak sedikit orang tua yang mendidik anak anaknya dirumah,bukan agar anaknya memahami,bahwa hidup itu ada aturan yang harus ditaati dan ada kewajiban yang harus dipenuhi,melainkan terlebih untuk menjaga wibawa sebagai orang tua. 

Apalagi kalau ada tamu yang datang,maka cukup dengan isyarat mata saja,anak anak sudah harus tahu bahwa mereka harus masuk kedalam dan tidak boleh lagi bermain diruang tamu. Bila anak tidak patuh,maka sepulangnya  tamu,orang tua akan menghajar anak anaknya ,karena dianggap sudah mempermalukan dirinya  dan menjatuhkan wibawa sebagai orang tua,terlebih kaum ayah.

Lupa bahwa anak anak,walaupun masih duduk di SD adalah makluk yang mempunyai perasaan .Dan sebagai anak anak,apa yang dialami serta dirasaka,akan direkam dan  terpateri dalam jiwanya.

Semakin sering ia dipukul semakin mendalam luka yang terjadi dalam diri anak,Hal ini akan terus membayanginya hingga dewasa .Kendati tetap berlaku sopan dan hormat pada orang tuanya.namun dlam hati kecil,sama sekali tidak ada lagi rasa cinta kasih terhadap orang tua,khususnya yang sering menyakitinya ,baik secara phisik,maupun dengan kata kata yang menusuk hatinya atau bahkan mungkin kedua duanya.

Tegas Bukan Berarti Tindakan Kekerasan

Tentu saja bukan dimaksudkan agar anak anak boleh berbuat sesuka hati didalam keluarga.Semua harus ada tata tertib dan disiplin diri,namun bukan berarti harus ada tindakan kekerasan.,dengan menggunakan rotan,ikat pinggang ataupun benda lainnya.Setiap orang tentu berhak mendidk anaknya sesuai seleranya dan  sebagai orang luat,tidak ada yang berhak mengatur dalam kehidupan rumah tangga orang lain. 

Namun sekedar mengingatkan,bahwa akibat dari tindak kekerasan yang dilakukan secara berulang kali terhadap anak anak,maka secara tanpa sadar ,tindak kekerasan dari orang tua,baik ayah atau ibu,ataupun kedua duanya,akan menjadikan anak anak tumbuh dan berkembang menjadi sosok yang keras dan tanpa rasa kasih sayang. Karena dirinya sendiri,sejak kecil sama sekali tidak merasakan kasih sayang orang tua

Lebih Merindukan Anjing Ketimbang Orang Tua

Suatu waktu kami bertemu seorang mahasiswa dari China yang sedang melanjutkan studi di Australia. Biasanya pada bulan pertama hingga bulan kelima merupakan saat saat paling sulit,karena terserang rasa :"home sick" atau rindu rumah. 

Maka iseng  kami tanyakan,mana yang paling dirindukannya,ayah ,ibu  atau neneknya?  Ia terdiam sesaat,kemudian menggeleng gelengkan kepalanya dan menjawab perlahan tidak satupun dari mereka. Yang saya rindukan adalah anjing saya,Karena ia adalah satu satunys teman saya sejak kecil." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun