Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lepaskan Diri dari Belenggu Masa Lalu

24 Juni 2018   07:43 Diperbarui: 24 Juni 2018   07:48 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kejayaan Masa Lalu Bisa Menina Bobokan

Kebanyakan orang lebih senang bernostalgia,tentang keberhasilan dimasa lalu.Ketika berada dimasa kejayaan dan hidup yang serba enak.Walaupun pada saat bercerita,semuanya sudah terlepas dari genggaman. Hanya merupakan sepotong kisah masa lalu. Misalnya dulu ketika saya masih pengusaha,setiap tahun ganti kendaraan baru. Dan setiap ada liburan panjang  anak anak sekolah,kami sekeluarga berlibur keluar negeri. 

Pada umumnya ,orang dapat bercerita dengan sangat lancar dan mata berbinar binar, tentang kejayaan masa lalunya. Tentang ayah atau suaminya yang dulu adalah seorang pejabat penting. Atau bercerita tentang kesuksesan dan masa masa keemasan yang pernah dilalu dalam hidupnya

Bagi kebanyakan orang, bernostalgia tentang masa lalu yang sukses,tentang pencapaian pencapaian yang mencengangkan,merupakan sebuah moment yang membahagiakannya. Untuk sesaat, seakan ia kembali kemasa masa kejayaan ,yang pernah berada dalam genggaman tangannya. .Kendati disaat bercerita,semuanya sudah menjadi kenangan belaka.

Membiarkan diri terbelenggu oleh manisnya masa lalu,secara tanpa sadar menyebabkan semangat hidup menjadi luntur. Sehingga banyak orang yang setelah pensiun,memilih hidup dikursi goyang.sambil meremkan mata dan terlelap dalam mimpi mimpi indah masa lalu. Tidak lagi bergairah untuk mengawali kerja keras,dalam menghadapi perubahan hidup,yang bisa jadi tidak sesuai seperti yang diharapkan

Semangat untuk Berubah

Biarkanlah yang sudah berlalu,tetap berlalu .Sesekali bernostalgia tentu tidak ada salahnya,namun jangan pernah membiarkan diri kita terbelenggu nostalgia keberhasilan masa lalu apapun bentuknya. Karena bila hal ini terbiarkan,maka semangat untuk berubah menjadi luntur dan menyebabkan orang menjalani hidup secara  apatis. Bagi orang seperti ini,sesungguhnya hidup sudah berakhir.karena ia hanya hidup dalam bayangan masa laluKondisi ini,akan menumpulkan semangat berbagi dan hidup terpuruk dalam angan angan diri

Perangkap Egoisme

Bila semangat untuk berbagi sudah tumpul, maka orang akan cendrung berubah menjadi egoime. Ditahap kehidupan seperti ini, maka perannya sebagai makluk sosial sudah dikalahkan oleh semangat kepentingan diri sendiri. Perangkap yang tercipta akibat kesalahan diri sendiri, tentunya tidak kalah dahsyatnya, bila dibandingkan dengan perangkap yang dipersiapkan oleh lain.

Cara Hindari Diri

  • Lepaskan diri dari belenggu masa lalu
  • Bangunlah dan mulailah bekerja
  • membuka pikiran untuk saran dan kemajuan
  • yakinkan diri,bahwa usia bukanlah faktor penentu jalan hidup
  • Ada banyak contoh ,bahwa diusia menua orang berhasil meraih sukses
  • tanamkan dalam hati ,bahwa kegagalan adalah anak tangga menuju sukses
  • orang yang tidak pernah gagal,berarti tidak pernah berusaha

Perlu Belajar Tentang Kegagalan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun