Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Iklan Porno Dilarang, tapi Seperti Ini Kok Boleh Ya?

22 Juni 2018   20:00 Diperbarui: 23 Juni 2018   06:29 1420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: daily.mail.uk.com

Satu Sepeda Motor Digunakan 4 Orang? Bukan Merupakan Pemandangan Aneh di Indonesia

Salah seorang teman saya warga Australia,baru kali ini berkunjung ke Indonesia. Karena itu tidak mengherankan apapun yang menurutnya menarik dipotret sana sini. Dari mulai kendaraan yang menyerobot para pejalan kaki di zebra cross, kernet angkot yang berdiri bergelantungan di pintu kendaraaan, dan yang satu sepeda motor dinaiki oleh 4 orang. Dan itupun tanpa menggunakan helm.

Baginya, sebagai warga Australia, hal ini sangat aneh dan unik karena seakan di Indonesia merupakan pemandangan yang sangat biasa tanpa ada petugas yang menghentikan mereka. Karena kalau di Australia, jangankan satu sepeda motor digunakan sekaligus oleh 3 atau 4 orang, tidak pakai helm saja SIM nya sudah dicabut. Dan bila dianggap membahayakan anak-anak akan diperkarakan dan dihadapkan kepengadilan setempat.

Tapi saya lebih memilih diam dan manggut manggut untuk menghargai teman saya yang sedang seru bercerita tentang negeri yang saya cintai sambil sesekali menarik nafas panjang. Karena sejak dulu,kejadian bahwa satu sepeda motor ditunggangi oleh 4 orang ,bukanlah hal yang luar biasa menurut pandangan saya sebagai orang Indonesia.

sepeda-motor-daily-mail-5b2cf7f0ab12ae390d70dbc2.jpg
sepeda-motor-daily-mail-5b2cf7f0ab12ae390d70dbc2.jpg
daily.mail.uk.co

Ada Iklan Aneh

Kebetulan  mata saya tertumbuk pada salah satu iklan motor. Tentu bukan karena ingin membeli motor, karena saya sudah tidak pernah lagi naik motor sejak 50 tahun lalu akibat trauma 3 kali jatuh dari sepeda motor dan masuk ke UGD. Yang membuat saya heran adalah iklan yang secara terang terangan menawarkan motor agar dapat sekaligus membawa dua orang anak. Bahkan diberi petunjuk cara menggunakannya adalah dengan mendudukan satu orang anak dibelakang dan satu lagi bisa berdiri didepan?

Rasa tidak percaya mata saya membaca hal ini, karena kalau iklan porno dilarang karena dapat merusak moral, mengapa iklan yang dapat mencelakakan anak-anak,seperti ini diperbolehkan?

  • Motor adalah kebutuhan masyarakat modern saat ini karena motor memiliki harga terjangkau dan mampu membawa anggota keluarga untuk bepergian. Ada banyak tipe motor tersedia di pasar, motor matik hingga sport. Namun, bagi Anda kecil dengan dua anak, Anda harus memiliki motor matik. Motor matik menawarkan fungsional dan operasional yang mudah karena Anda tidak perlu menekan tuas kopling. Anda cukup menarik tuas kemudi saja dan motor siap melaju kemanapun yang Anda inginkan.
  • Selain itu, motor matik juga menawarkan jok yang empuk dan besar seperti Yamaha NMAX dan Honda PCX. Sangat cocok untuk buah hati Anda yang duduk di belakang. Buah hati yang satu lagi bisa berdiri atau duduk di depan Anda. (dikutip sesuai aslinya ,tanpa editan-http://www.pricebook.co.id)

Satu lagi:

  • Motor matic dari Yamaha ini juga dilaporkan sangat pas dipakai untuk kamu yang sudah berkeluarga dan punya jumlah anak lebih dari satu. Meski cuma mengusung sistem suspense monoshock, tapi jangan ragukan kemampuan motor ini menahan beban.
  • Meski kamu harus membonceng istri dan dua anakmu, motor gak bakal jadi rusak atau overweight. Kamu bisa tetap nyaman mengendarai motor ini walau beban yang kamu bawa cukup banyak dan berat.(https://www.idntime.com)

Saya yakin, bahwa ini bukanlah satu satunya "iklan maut " yang ditampilkan di berbagai media sosial. Tapi tidak mungkin semuanya saya borong untuk dipostingkan disini. Instansi mana yang bertanggung jawab atas iklan-iklan maut sejenis ini? Mengapa tidak ada protes dari warga? Coba kalau iklan orang berpakaian bikini dipajang, pasti akan heboh se-Indonesia. Apakah jiwa anak-anak tidak penting bagi kita? Saya tidak mampu menjawabnya.

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun