Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Australia Import Beras, tapi Bisa Lebih Murah

15 Januari 2018   22:20 Diperbarui: 17 Januari 2018   01:36 1690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Logikanya Belum Ditemukan

Di Australia yang ada hanyalah ladang gandum.Setahu saya tidak sawah untuk menanam padi. Karena itu beras di impor dari Thailand dan Pakistan.Tapi anehnya,harga beras disini,bisa sama harganya dengan di Indonesia. Padahal jarak antara Thailand dan Australia cukup jauh.Sebagai contohnya,berikut ini,satu alinea kutipan dari cnn.Indonesia:

Jakarta, CNN Indonesia -- Harga beras medium di tingkat eceran di DKI Jakarta tercatat masih lebih tinggi dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET). Berdasarkan pantauan, harga beras medium di tingkat pengecer pada hari ini masih bertengger di atas Rp13 ribu per kilogram (kg). Harga ini terbilang lebih tinggi dibandingkan HET yang ditetapkan pemerintah lewat Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 57 Tahun 2017 sejak 1 September 2017 silam.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Harga Beras di Australia Lebih Murah

Bagi orang Indonesia, tinggal di Australia,tapi bisa beli beras dengan harga yang sama,bahkan lebih murah dibandingkan dengan di negeri sendiri,tentu saja merupakan kabar gembira. Begitu juga dengan harga garam dan gula pasir,serta tepung terigu,berada disekitar 1 dolar perkg,atau setara dengan Rp.10.000 perkg. Harga telur disini  2 dolar perlusin ,sama dengan di negeri kita.

Harga beras bervariasi ,antara $.7.99 dan $.14 per satu kantung,yang isinya adalah 10 Kg. Untuk beras Long grain atau Brasmati,harganya hampir sama. Kualitas ini cukup baik,namun  bukan kualitas nomor satu. Mungkin kalau di indonesia ,dikategorikan beras dengan kualitas medium. Beda antara beras"long grain" dengan beras:"brasmati" adalah pada penampilan dan rasanya. Kalau kami lebih suka memberli beras Long  grain,karena sangat mirip dengan beras Solok.Empuk dan renyah dimakan.Kami juga pernah membeli beras,jenis "brasmanti" lebih cocok untuk orang yang diabetes,karena agak gersang dan kurang lembut.

Sedangkan beras Jasmine,harganya agak mahal,yakni $.14 perkantung,isi 10 kg, atau seharga Rp.14.000 perkg.Tapi  kami biasa membeli beras jenis Long grain.

beras-1-5a5cc4d8f133442bbf61d612.jpg
beras-1-5a5cc4d8f133442bbf61d612.jpg
Catatan Tambahan:

Biaya Dapur Di Australia Hampir Sama  Dengan di Indonesia

Kami biasa memasak sendiri dan jarang makan diluar,kecuali ada tamu yang datang dari jauh. Karena lebih enak masakan sendiri,dibandingkan makan diluar,yang bukan selera kita. Disamping itu,jauh  lebih murah . Sebagai contoh,kalau makan siang di restoran yang umum saja, harga satu porsi 20 dolar atau senilai  200 ribu rupiah perporsi.  Dan tidak ada istimewanya. Kalau dengan harga 20 dolar dimasak dirumah,bisa untuk makan siang 4 orang dan rasanya jauh lebih nikmat.

Yang mahal disini adalah sewa rumah  Tapi karena kami dikasih tinggal gratis oleh putra kami ,lengkap dengan sebuah kendaraan,maka kami sama sekali tidak merasa,bahwa selama tinggal disini,pengeluaran membengkak.Asal saja mau hidup dengan gaya orang Indonesia,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun