Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Produsen Kita Kurang Jeli Tangkap Peluang Bisnis

14 November 2017   20:23 Diperbarui: 14 November 2017   20:39 1287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bumbu Nasi Goreng Indonesia Diimport Dari Belanda

Setiap kali berbelanja ke Asean Shop ,seringkali saya menemukan ,produk yang diimpor dari Thaland. Seperti misalnya:

  • Nangka dalam kaleng
  • Petai dalam kaleng
  • Santan
  • Bumbu bumbu masakan

Padahal semua bahan bakunya tumpah ruah di negeri kita. Apakah  karena keuntungannya terlalu kecil ataukah Produsen di Indonesia tidak jeli menangkap peluang bisnis ini? Tapi sebagai orang yang pernah mengeluti bidang rempah rempah ini,saya yakin,keuntungan yang dapat diperoleh dari penjualan bumbu masak yang didominasi dari bahan rempah rempah,keuntungannya bisa mencapai  100 persen .Seperti misalnya,bubuk kulit manis,cardamom, pala ,cengkeh dan sebagainya. Namun karena sudah lama tidak lagi berkecimpung dalam dunia bisnis,maka saya hanya dapat menyayangkannya saja.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Bumbu Nasi Goreng Diimpor Dari Netherland

Siang tadi ,ketika kami kembali berbelanja di Asean Shop,mata saya tertarik pada bumbu nasi goreng,yang ternyata diimpor dari Belanda. Padahal produk Indonesia,pasti lebih pas rasanya. Menurut  karyawan yang ada disana,dulu memang diimpor dari Indonesia.Tapi belakangan suplai barang tidak konsiten. Sehingga pembeli sering kecewa. Hal ini akan sangat merugikan tokonya,karena pelanggan datang dari jauh,untuk membeli bumbu masakan ,nasi goreng ataupun bumbu ayam goreng,tapi ternyata stok kedua jenis barang dalam keadaan kosong. 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Sehingga pelanggan harus berbelanja ditoko lain. Nah,bilamana hal ini terjadi,maka toko akan kehilangan pelanggannya,karena sudah beralih ketoko lain,yang persiapan barang dagangannya lebih lengkap.Maka untuk mengantisipasi hal tersebut,,mereka memilih supplier yang lebih bonafide.Sekali sudah beralih ,maka akan sulit bagi mereka untuk kembali memesan ke Indonesia,karena suplai barang tidak konsisten.

sam-5467-jpg-5a0aee235e13732e572de202.jpg
sam-5467-jpg-5a0aee235e13732e572de202.jpg
Rata rata Asean Shop disini,tidak ada yang sepi dari pembeli. Karena umumnya orang orang asal dari Asia,kebutuhan pokok untuk didapur adalah bumbu masakan. Semoga tulisan kecil ini ,ada manfaatnya .Setidaknya dapat menjadi informasi,bahwa barang yang tampaknya sepele dan berharga Cuma 3 -4 dolar,justru keuntungannya bisa mencapai 100 persen.Hingga saat ini,Thailand mendominasi pasokan barang barang kebutuhan dapur ,seperti yang sudah disebutkan diatas.

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun