Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Masukan tentang Untung Rugi Tinggal di Apartemen dan Rumah

9 Agustus 2017   19:56 Diperbarui: 14 Agustus 2017   06:21 7637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin saya termasuk salah seorang yang paling sering gonta ganti rumah. Sewaktu masih di Kota Padang 4 kali pindah rumah. Dan di Jakarta pertama kali kami beli rumah di Bintaro Jaya di Sektor V. Kemudian beli rumah di Tiga Raksa. Dari sini karena kejauhan, pindah ke Duri Kencana Raya. Dan pada tahun 2006 tinggal di Mediterania Lagoon Apartement yang kemudian karena kami cuma dua orang maka apartemen yang luasnya 100 meter persegi ini dijual. Kami pindah ke Mediterania Boulevard Apartement yang lokasinya hanya berseberangan jalan di Kemayoran.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Untung Ruginya Tinggal di Rumah Mandiri

Untungnya adalah, tanah dan rumah adalah hak milik kita. Bebas menggunakan pekarangan kita. Mau bikin kandang ayam atau mau memelihara burung tidak bakalan ada yang protes. Anak anak bebas keluar masuk tanpa hambatan. Tidak ada yang namanya uang kebersihan dan "maintenance fee". Mau bersihkan rumah baguslah. Tapi kalau senang rumahnya brantakan ya juga nggak masalah.

Di pekarangan rumah bisa bercocok tanam. Mau main sepak bola atau main apapun selama tidak memecahkan kaca jendela rumah tetangga juga tidak masalah. Bila kelak sudah terkumpul uang dan ingin melakukan renovasi rumahnya entah dijadikan bertingkat maupun diperlebar, tinggal minta IMB dan sudah bisa membangun.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Yang Tidak Enaknya

Mau libur sekeluarga keluar kota atau mudik? Nah harus ada yang jaga rumah kalau tidak mau rumahnya di obrak abrik oleh maling. Dan kalau sudah dekat perayaan 17 Agustusan maka bersiap siaplah menerima kunjungan tamu bertubi tubi untuk minta sumbangan guna mengadakan acara di RT/RW.

Setiap saat pintu pagar bisa diketok oleh tamu yang tidak dikenal untuk minta sumbangan mau bangun ini dan itu. Entah benar ataupun tidak yang pasti kalau ditolak akan mendapatkan sambutan yang tidak mengenakan.

Pulang tengah malam dan hujan lebat mau atau tidak mau harus membuka pintu pagar sendiri. Kecuali ada pembantu dan belum tidur. Kalau hujan lebat maka bersiap siaplah untuk menerima kedatangan banjir. Baik yang datang dengan sukarela,maupun yang konon dikirim dari tempat lain.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Kalau Memilih Membeli Apartemen

Keuntungannya adalah keamanan 24 jam. Kebersihan ada yang bertugas. Dijamin tidak kena banjir, apalagi kami yang tinggal di lantai 27. Dari teras bisa duduk santai menikmati pemandangan kota yang indah. Mau makan malas turun? No problem at all. Tinggal telpon dan dalam waktu 10 menit, makanan sudah diantarkan ke apartemen. Kedatangan tamu mendadak? Tidak usah kuatir. Karena dari ruang tamu kita dapat menengok lewat televisi kita siapa yang datang. Kalau enggan menerima maka tinggal bilang sekuriti "saya tidak kenal".

Hujan lebat dan pulang malam hari? Tidak masalah, pintu gerbang tempat parkir terbuka 24 jam. Bosan duduk di rumah dan mau berenang? Tinggal naik lift dan turun ke lantai bawah. Nggak usah bawa handuk, karena disediakan di sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun