Keluarga Adalah yang Pertama
Urutan prioritas utama dalam kehidupan kita,adalah keluarga ,bukan aksesori hidup. Hidup adalah proses pembelajaran diri tanpa akhir dan bersifat universal. Lintas suku, gender dan usia. Belajar dari kesuksesan orang lain, tetapi  jangan lupa belajar juga dari kegagalan agar kita jangan sampai membayar uang sekolah yang teramat mahal.
Hidup seimbang bermakna mendahulukan mana yang wajib, baru menekuni  mana yang disukai. Jangan sampai terjadi sebaliknya, sehingga meninggalkan tugas dan kewajiban hanya untuk mencapai kepuasan diri  secara semu. Karena apapun yang berjalan secara tidak seimbang akan terguling dan roboh. Ibarat sebuah kendaraan yang berlari kencang padahal salah satu bannya kempes.
Ada begitu banyak contoh yang dapat  dijadikan pelajaran hidup, bahwa apapun yang tidak seimbang, tidak akan  mampu bertahan lama. Untuk kemudian tumbang dan hancur. Semoga kita  mampu secara arif memaknai arti dari sebuah popularitas diri.
Tulisan ini tidak bermaksud menggurui siapapun. Hanya merupakan bagian dari mengaplikasikan hidup saling berbagi. Berbagi tidak harus dalam bentuk materi, tapi bisa juga dalam bentuk berbagi pengalaman hidup. Yang mungkin ada manfaatnya bagi orang banyak,bahwa hidup itu terlalu berharga untuk dipertaruhkan hanya demi untuk sepotong kebanggaan semu.
Tjiptadinata Effendi