Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Gaya Malaysia Menarik Wisatawan

10 April 2017   01:27 Diperbarui: 10 April 2017   09:30 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

payung aneka ragam warna,yang dikemas menjadi dekorasi langit langit ruangan,tampak mengelantung di salah satu ruangan/foto dok,pribadi

Ada beragam cara dan gaya suatu negeri untuk menarik wisatawan ,agar mau berkunjung ke negerinya. Salah satunya adalah menyediakan ruang rekreasi bagi umum,tanpa karcis masuk dan dapat dikunjungi setiap waktu. Kalau hanya menggandalkan museum atau Mall,rasanya sudah tidak lagi mempan Dan Malaysia agaknya sudah membaca kondisi ini,sehingga mencoba memikat wisatawan dari sudut lainnya .Salah satunya adalah dari apa yang dapat di saksikan di Penang Time Square

file-159-jpg-58ea7891f27e61d7276befbc.jpg
file-159-jpg-58ea7891f27e61d7276befbc.jpg
Keunikan Penang Time Square

Bila sesekali mampir ke Pulau Penang dan kebetulan ada waktu lowong,tidak harus menghabiskan dana untuk bayar taksi keliling keliling pulau ini. Ada jalur lain,yang tidak kurang menariknya ,untuk dimanfaatkan mengisi waktu,yakni jalan jalan ke Penang Time Square. Kebetulan kami menginap ,masih dalam satu lokasi,maka hanya dengan berjalan kaki beberapa menit,dengan ditemani sepupu ,yang memang sudah berdomisili disini,kami mulai berselancar dari satu sudut kesudut lainnya.

Menurut sepupu kami, Time Square,  dulunya adalah lokasi peleburan timah,namun kini sudah menjadi pusat perbelanjaan dan sekaligus apartemen bergensi. Banyak sekali kreasi kreasi seni yang ditampilkan, menjadi tontonan dan objek foto menarik bagi hampir segenap pengunjung

file-130-jpg-58ea78cf369373273e40a452.jpg
file-130-jpg-58ea78cf369373273e40a452.jpg
Tampaknya seluruh lokasi disini memang disediakan untuk menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan,karena didekorasi dalam keberagaman tata warga dan disain dan tak ada yang  berjualan disini. Tidak ada penjaga dan tidak ada karcis masuk. Rata rata pengunjung memanfaatkan moment untuk mengabadikan dirinya dengan mengganti latar belakang pemandangan.

file-171-jpg-58ea7cb1ef9273f12e98d480.jpg
file-171-jpg-58ea7cb1ef9273f12e98d480.jpg
seluruh tubuh robot terdiri dari baut bekas/dokpri

Ada lukisan  dari Georgetown tempo doeloe,yang sangat unik dan menggambarkan keaslian suasana. Sementara disudut lainnya ,ada taman dimana tumbuh dan berkembang bungsa sakura. Berpose di jembatan mini yang ada disini,serasa mengajak imaginasi kita ke negeri Sakura.

file-144-jpg-58ea7a0fef9273f12e98d47e.jpg
file-144-jpg-58ea7a0fef9273f12e98d47e.jpg
Masih dilengkapi dengan sosok pria bertubuh jumbo ,yang sedang bersiap siap berlaga dengan menggunakan jurus Sumo.

Sementara disudut lainnya,tampak floating market,yang mungkin menggambarkan pasar terapung di Thailand. Buah buahan sintetis yang diperagakan,seakan tampak bagaikan asli dan menggiurkan.

file-132-jpg-58ea7a6d939773163f1727e2.jpg
file-132-jpg-58ea7a6d939773163f1727e2.jpg
Ada Sudut Robotic

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun