Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nyasar 2 Jam di Mall

30 Juli 2016   19:03 Diperbarui: 30 Juli 2016   19:26 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Aduuh…Bapak ….aduh bapaak… Syukur ketemu sama Bapak, “kata si ibu dengan gemetaran. Tampak sekali kepanikan pada wajahnya dan nafasnya sangat memburu. “Bu ,duduk  dulu ya, Ibu tenang,ada saya disini yaa”

Maka duduklah si ibu.Saya biarkan ia menenangkan diri beberapa saat. Namun baru beberapa detik ,bu Suleha langsung berkata:” Tolong saya  pak,sudah lebih dari dua jam saya keliling mencari putri saya, tapi tidak ketemu.Tadinya saya hanya ke toilet.  Sama sama dengan  putri saya,tapi lantaran ia lebih dulu selesai,terus bilang sama saya:”  Bu, saya tunggu diluar ya”

Saya tidak lama lama pak.,paling dua tiga menit ,terus keluar,tapi putri saya tidak ada disana.Saya panik dan sampai teriak teriak,tapi tetap tidakketemu. Saya semakin panik,karena tiba tiba saya merasa, tadinya saya masuk dari tempat lain, koq tiba tiba bisa berada ditempat yang beda “

“Maaf bu, saya potong pembicaraan ibu yaa. Ibu bawa HP?”

“ Yaa itulah Bapak, ini mau ke Maal ,tadinya mau beli sim card buat saya,tapi belum belum saya sudah nyasar.” Jawab bu Suleha  menangis benaran. Kasian saya tengok, tapi ya mau diapain. “Bu,nomor telepon putri ibu tahu nggak?” tanya saya

Bu Suleha membuka dompetnya dan mencari cari.Syukur ketemu secarik kertas ,ada tertulis disana :” Lisa. 04220907….” Langsung saya telponkan dan begitu nyambung,saya kasihkan pada bu Suleha.

Begitu berbicara , bu Suleha ,langsung menangis dan ngomong bahasa Jawa yang saya nggak ngerti.Kemudian telpon kembali diberikan pada saya . Saya bilang :”Lisa, ibunya aman disini, di Stopan bis no.7. saya tunggu sekarang ya”

Hanya selang beberapa menit, tampak seseorang berlari lari dari arah mall,menuju ke stopan bis,dimana saya masih duduk dengan bu Suleha. Keduanya seakan orang sudah berpisah tahunan, berpeluk pelukan di depan orang banyak,sambil menangis. Rupanya keduanya sama sama panik dan sama sama mengelilingi pusat perbelanjaan di Lakeside yang luasnya 96.000 meter persegi.

lakeside-n-579c96e6337b61ff1c102326.jpg
lakeside-n-579c96e6337b61ff1c102326.jpg
Bukan Untuk Pertama Kalinya

Karena saya  dan istri ,mungkin termasuk orang Indonesia ,yang paling betah keluyuran dimana mana, maka kejadian siang tadi sesungguhnya sudah merupakan yang ketiga kalinya. Bagi orang Indonesia,yang mengajak keluarga jalan jalan ke Australia, kalau tidak bisa berbahasa Inggeris,seharusnya, sebelum keluar dari rumah, dibekali dengan HP yang siap pakai.

Kedua: Ada toilet yang  satu jalur, keluar masuknya ,namun ada yang tempat keluar masuknya tembus kearah yang lain. Nah,kemungkinan besar ,bu Suleha,setelah selesai urusan di toilet, keluar kearah yang berlawanan dengan arah ketika masuk, Makanya berada diujung lain,ia menjadi panik,karena menengok suasana yang beda total dari yang semula ditengoknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun