Mahasiswa KKN Undip Adakan Pendampingan Anak-anak di SD Negeri Kedungmundu untuk Bijak dalam Bersosial Media

 Kelurahan Kedungmundu, Semarang (22/07/2022) -- Tjen, Jocelyn Ivana, Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik melakukan aksi nyata dengan pelaksanaan program monodisiplin yang membantu anak-anak di SD Negeri Kedungmundu untuk lebih siap dalam menghadapi era digitalisasi saat ini.

Di zaman yang serba modern saat ini, teknologi berkembang cukup cepat. Adanya sosial media memberikan kemudahan bagi setiap orang untuk saling berkomunikasi dan memperoleh informasi.  Hal ini merupakan dampak positif yang diberikan oleh adanya sosial media dimana kita bisa mendapatkan  seluruh informasi dan berkomunikasi tanpa dibatasi oleh jarak, waktu, dan ruang.

Keberadaan sosial media yang memudahkan setiap penggunanya membuat sosial media kini dimiliki dan diakses oleh hampir semua umat manusia di berbagai kalangan. Baik anak kecil atau orang tua kini juga menggunakan sosial media untuk membantu mereka dalam berkomunikasi atau sekadar mendapatkan hiburan. 

Namun sayangnya, terkadang anak-anak belum memahami dengan baik sisi negatif dari penggunaan sosial media yang berlebihan.

Ketidakpahaman anak-anak dalam menggunakan sosial media bisa membawa mereka menuju kepada hal-hal yang negatif seperti cyberbullying, kecanduan bermain handphone, mengonsumsi konten yang tidak sesuai dengan usia mereka, dan berbagai tindakan buruk lainnya. Maka dari itu, anak-anak perlu diedukasi mengenai cara menggunakan sodial media dengan baik sejak dini.

Dalam upaya pencegahan terdampaknya pengaruh buruk anak-anak oleh sosial media, mahasiswa KKN Undip melakukan sosialisasi kepada anak-anak di SD Negeri Kedungmundu. Anak-anak mendapatkan banyak pengetahuan baru mengetahui dampak positif dan dampak negatif yang dihasilkan oleh sosial media. 

Tak hanya menjelaskan secara teori saja, anak-anak juga diminta untuk mempraktekan secara langsung dengan cara  mengerjakan kreativitas dimana anak-anak di SD Negeri Kedungmundu saling bertukar pesan secara positif kepada satu dengan lainnya melalui selembar kertas.

Materi yang diberikan kepada anak-anak adalah mengenai pengenalan sosial media, dampak positif dari sosial media, dampak negatif sosial media, upaya pencegahan supaya tidak terjurumus dalam pengaruh negatif penggunaan sosial media.

Anak-anak di SD Negeri Kedungmundu menunjukkan keantusiasan mereka dalam mempelajari penggunaan sosial media yang baik dan benar. Hal ini dibuktikan dengan keaktifan mereka selama kegiatan sosialisasi dilaksanakan. Mereka semakin antusias ketika ada sesi games berupa kuis yang bertujuan untuk menguji pemahaman anak-anak mengenai materi yang sudah disampaikan sebelumnya.

Dengan adanya program pendampingan ini, diharapkan anak-anak bisa menggunakan sosial media dengan baik dimana mereka bisa mengembangkan potensi mereka di sosial media seperti menyanyi, menari, mencoba menjadi food vlogger dll. Sosial media merupakan wadah yang sangat baik ketika kita bisa paham bagaimana cara mengelolanya dengan bijak.