A. Latar Belakang
I. Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) di sebuah Bursa Efek, misalnya Bursa Efek Indonesia (IDX), bisa menjadi barometer atau termometer ekonomi Indonesia. Apalagi beberapa tahun belakangan ini, IHSG di IDX (selanjutnya disebut sebagai ("indeks IDX") telah dinilai memiliki tingkat efisiensi bentuk yang semi-strong (semi-strong form efficiency) menurut Efficient Market Hypothesis (EMH). Itu artinya harga-harga saham di indeks tersebut menyesuaikan diri secara cepat dengan informasi yang baru tersedia sehingga menghilangkan manfaat penerapan analisa fundamental maupun teknikal untuk mendapatkan imbal-hasil yang lebih tinggi. Tetapi, dengan catatan bahwa sama seperti teori-teori ekonomi maupun keuangan yang lain, EMH, walaupun masih kontroversial, Â bisa berlaku untuk bursa saham yang mapan dan stabil serta ketika keadaan normal. Saat ini kita sudah menghadapi yang sangat tidak normal, bahkan kacau-balau, pandemi karena Covid-19 selama hampir 4 bulan (untuk China, Italia dkk) dan 3 bulan untuk Indonesia dan AS. Pandemi menjadikan semua ahli ekonomi dan keuangan di dunia bingung dan hanya bisa menduga-duga akibatnya dll.
II. IHSG mencerminkan Kekuatan Ekonomi dan Keuangan sebuah Bangsa
Catatan:Â
1 Turun tajamnya indeks NYSE juga bisa menunjukkan bahwa IHSG itu sudah terlalu "panas" dan "overshoot" (melebihi fundamental perusahaan maupun ekonomi nasional AS). Sebaliknya, angka indeks SSE: "rasional" sebelum datangnya pandemi.
1.1 Indeks NASDAQ (kode: .IXIC) tidak dianalisa karena hampir separuh (1/2) dari kenaikannya sejak awal tahun 2020 disumbangkan oleh kenaikan saham Amazon (kode: AMZN), yang sekitar 35% dalam waktu yang sama. indeks NASDAQ berisi sekitar 3.500 perusahaan, terutama teknologi tinggi dan Internet, misalnya Facebook, Amazon. Ratusan di antaranya berasal dari luar negeri, misalnya Baidu dan iFlytek (China).
1.2.1 Indeks-indeks SZSE berisi perusahaan-perusahaan teknologi dan farmasi China sehingga tidak memberikan gambaran yang lengkap tentang kondisi ekonomi dan keuangan China:
1.2.1.1 SZSE Component Index: