Mohon tunggu...
Tjan Sie Tek
Tjan Sie Tek Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengusaha, Konsultan, Penerjemah Tersumpah

CEO, Center for New Indonesia; Sworn Translator, member The Indonesian Translators Association (Ind. HPI)

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Harga Saham di China, AS dan Indonesia: Pandemi tunjukkan Kekuatan Ekonomi China, Kelemahan Ekonomi AS dan Indonesia

22 Mei 2020   00:14 Diperbarui: 28 Mei 2020   09:16 1240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

A. Latar Belakang

I. Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) di sebuah Bursa Efek, misalnya Bursa Efek Indonesia (IDX), bisa menjadi barometer atau termometer ekonomi Indonesia. Apalagi beberapa tahun belakangan ini, IHSG di IDX (selanjutnya disebut sebagai ("indeks IDX") telah dinilai memiliki tingkat efisiensi bentuk yang semi-strong (semi-strong form efficiency) menurut Efficient Market Hypothesis (EMH). Itu artinya harga-harga saham di indeks tersebut menyesuaikan diri secara cepat dengan informasi yang baru tersedia sehingga menghilangkan manfaat penerapan analisa fundamental maupun teknikal untuk mendapatkan imbal-hasil yang lebih tinggi. Tetapi, dengan catatan bahwa sama seperti teori-teori ekonomi maupun keuangan yang lain, EMH, walaupun masih kontroversial,  bisa berlaku untuk bursa saham yang mapan dan stabil serta ketika keadaan normal. Saat ini kita sudah menghadapi yang sangat tidak normal, bahkan kacau-balau, pandemi karena Covid-19 selama hampir 4 bulan (untuk China, Italia dkk) dan 3 bulan untuk Indonesia dan AS. Pandemi menjadikan semua ahli ekonomi dan keuangan di dunia bingung dan hanya bisa menduga-duga akibatnya dll.

II. IHSG mencerminkan Kekuatan Ekonomi dan Keuangan sebuah Bangsa

ihsg-sse-vs-nyse-21-mei-2020-5ec76f33d541df4b8b675362.jpg
ihsg-sse-vs-nyse-21-mei-2020-5ec76f33d541df4b8b675362.jpg
Diagram di atas (dari google.com)  [000001-biru= indeks Bursa Efek Shanghai (SSE); NYA merah= indeks Bursa Efek New York (NYSE)] menunjukkan kekuatan ekonomi dan keuangan bangsa China dan kelemahan ekonomi maupun keuangan bangsa Amerika Serikat (AS) saat ini. Terlihat di diagram di atas bahwa selama pandemi ini, indeks NYSE jatuh lebih dalam daripada yang di SSE (hanya turun sd 5% di awal pandemi dan lalu pulih per 21 Mei 2020).

Catatan: 

1 Turun tajamnya indeks NYSE juga bisa menunjukkan bahwa IHSG itu sudah terlalu "panas" dan "overshoot" (melebihi fundamental perusahaan maupun ekonomi nasional AS). Sebaliknya, angka indeks SSE: "rasional" sebelum datangnya pandemi.

1.1 Indeks NASDAQ (kode: .IXIC) tidak dianalisa karena hampir separuh (1/2) dari kenaikannya sejak awal tahun 2020 disumbangkan oleh kenaikan saham Amazon (kode: AMZN), yang sekitar 35% dalam waktu yang sama. indeks NASDAQ berisi sekitar 3.500 perusahaan, terutama teknologi tinggi dan Internet, misalnya Facebook, Amazon. Ratusan di antaranya berasal dari luar negeri, misalnya Baidu dan iFlytek (China).

amazon-stock-performance-for-six-months-2019-2020-as-of-may-25-2020-5ecbcbc1097f366d514f7784.jpg
amazon-stock-performance-for-six-months-2019-2020-as-of-may-25-2020-5ecbcbc1097f366d514f7784.jpg
Terlihat di diagram di bawah ini bahwa harga saham Amazon naik jauh di atas kenaikan indeks NASDAQ (.IXIC) sejak awal tahun 2020. Per 25 Mei 2020, kapitalisasi pasar saham Amazon adalah USD 1,22 triliun (IDR 18.300 triliun), atau sekitar 3,5 kali total kapitalisasi semua saham di Bursa Efek Indonesia (IDX).  Kapitalisasi pasar saham Amazon berbobot sekitar 9,5% di NASDAQ (USD 12,9 triliun) per 28 Mei 2020 (nasdaq.com).

amazon-stock-v-nasdaq-performance-for-6-months-as-of-may-25-2020-5ecbca51d541df37275c1a85.jpg
amazon-stock-v-nasdaq-performance-for-6-months-as-of-may-25-2020-5ecbca51d541df37275c1a85.jpg
1.2 Indeks-indeks di dua buah bursa efek lain yang ada China tidak dianalisa: Shenzhen Stock Exchange (SZSE) dan Hong Kong Stock Exchange (atau Stock Exchange of Hong Kong, SEHK):

1.2.1 Indeks-indeks SZSE berisi perusahaan-perusahaan teknologi dan farmasi China sehingga tidak memberikan gambaran yang lengkap tentang kondisi ekonomi dan keuangan China:

1.2.1.1 SZSE Component Index:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun