Mohon tunggu...
Tjan Sie Tek
Tjan Sie Tek Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengusaha, Konsultan, Penerjemah Tersumpah

CEO, Center for New Indonesia; Sworn Translator, member The Indonesian Translators Association (Ind. HPI)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sejarah dan Keadaan Bisnis Properti di China Saat ini

8 Desember 2018   12:10 Diperbarui: 29 Desember 2019   12:49 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Ke-300 buah kota itu mendapatkan dana sejumlah USD 620 miliar (IDR 9.500 triliun, atau sekitar 4,5 x APBN Indonesia untuk tahun 2017). Itu berarti, harga hak pakai tersebut adalah IDR 10 juta per m2.

14. Harga tanah di 4 kota tingkat 1: Beijing, Shanghai, Shenzhen dan Guangzhou jauh di atas itu. Contoh, belum lama ini pemerintah kota Shanghai berhasil melelang hak pakai senilai IDR 82 juta per m2.

15. Harga jual apartemen/kondo menengah-atas di daerah-daerah utama yang ada di 4 kota besar itu rata-rata sekitar IDR 176 juta per m2!!! Jadi, apartemen seluas 80 m2 berharga sekitar IDR 14,080 miliar!!!

Karena itu, pemerintah China sudah memasang harga maksimum dan juga memaksa para developer menurunkan harga jual produk mereka. 

Salah satu hasilnya, harga apartemen baru di Kecamatan Longhua, salah satu daerah utama di Kota Shenzhen, dijual seharga sekitar IDR 135 juta per m2, yaitu harga maksimum yang ditetapkan oleh Kota Shenzhen untuk daerah itu padahal sebuah proyek lainnya yang dibangun dengan kualitas yang serupa oleh developer yang sama juga dijual dengan harga yang sama pada akhir tahun 2015. Saat ini harga jual kembali apartemen di proyek lain itu adalah sekitar IDR 220 juta per m2. 

Harga yang tinggi sebagian disebabkan oleh kurangnya pasokan lahan baru untuk pemukiman. Kota Shenzhen juga membatasi pasokan lahan untuk pembangunan apartemen baru menjadi hanya 2 juta m2 per tahun. Foshan, salah satu kota tetangganya, memasok sekitar 10 juta m2 per tahun.

Update 29 Desember 2019:

Meng Xiaosu, "godfather" real estate di China, menganjurkan pemerintah Shenzhen  menaikkan alokasi lahan pemukiman dari sekitar 10% (di Hong Kong: cuma sekitar 7%) menjadi 25% dari luas kota, yang sekarang sekitar 206.000 hektar (naik dari 49.500 hektar sejak 1978 sampai sekitar tahun 2017) untuk menjadikan warganya punya apartemen yg cukup luas dan harga terjangkau.

16. Sembilan dari 10 buah Merek Real Estate Paling yang berharga di Dunia bersasal dari China

Pada September 2018, Brand Finance menerbitkan hasil survei mereka bahwa 9 dari 10 buah merek real estate yang paling bernilai di dunia selama 2018 berasal dari China. Hanya satu yang bukan, yaitu EMAAR Properties dari UEA.

Juaranya adalah Evergrande Group. Selanjutnya: Country Garden (2), Dalian Wanda Commercial Properties (3), China Vanke (4), Poly Real Estate (5).(Real Estate 25 2018)

Semoga bermanfaat. Silakan share dengan semua teman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun