Mohon tunggu...
Tjan Sie Tek
Tjan Sie Tek Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengusaha, Konsultan, Penerjemah Tersumpah

CEO, Center for New Indonesia; Sworn Translator, member The Indonesian Translators Association (Ind. HPI)

Selanjutnya

Tutup

Money

Belajar Bisnis Properti dari BUMD Gajah China: Greenland Group, Shanghai

4 Desember 2018   12:36 Diperbarui: 8 Desember 2018   12:03 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengingat mahalnya harga rumah, pemerintah China sudah menggencarkan pembangunan apartemen sewa yang terjangkau. Contoh, untuk kota Guangzhou saja, pada 16 November 2017, ICBC, bank yang terbesar di dunia dalam hal aset, mengumumkan investasi senilai sekitar USD 75 miliar untuk membangunnya bersama-sama dengan pemerintah Guangzhou yang menyediakan lahannya. Dana itu cukup untuk membangun sekitar 1 juta buah apartemen baru dengan harga yang terjangkau.

Menurut Yicai Global pada 29 November 2017, di Beijing, ICBC menawarkan pinjaman kepada para developer untuk membiayai 80% investasi mereka dalam apartemen sewa dengan tenor 25 tahun. Para penyewa perseorangan juga akan mendapat pinjaman USD 151.700 dengan tenor 10 tahun untuk membayar sewa mereka.  Untuk pasar persewaan apartemen di kota Beijing, ICBC akan menyediakan minimum USD 85 miliar selama 5 tahun ke depan. CCB juga menawarkan skema yang sama dengan jumlah kredit yang sama kepada para penyewa untuk tenor yang sama. Suku bunganya: 4,35% per tahun, di bawah suku bunga KPR.

3. Peraturan umum tentang uang muka untuk pembelian rumah sangat ketat: sekitar 30% untuk yang pertama, 30-50% untuk yang kedua, dan di atas 50% untuk yang ketiga. 

3.1 Sejumlah kota, misalnya Hangzhou, bahkan lebih ketat dan mengharuskan DP senilai 60% untuk rumah kedua. 

3.2 Kota Fuzhou mengharuskan DP 50% untuk rumah kedua.

3.3 Kota Xiamen punya aturan lain: Tanpa ijin tinggal lokal,  orang-orang yang tidak bisa membuktikan telah membayar pajak penghasilan dan uang jaminan sosial selama 36 bulan dalam  4 tahun terakhir, tidak boleh membeli properti yang ukuran lantainya di bawah 180 m2.

3.4 Shanghai: sejak 2016, uang muka untuk rumah pertama minimum 35% dan rumah kedua serta seterusnya minimum 50%.

Bahkan untuk vila, apartemen mewah dan properti lain yang di luar kebutuhan dasar hidup harus dengan uang muka minimum 70%.

3.5 Kota Beijing menurunkan masa kredit dari maksimum 30 tahun menjadi 25 tahun untuk rumah kedua. Shenzhen, Nanjing dll juga mengikuti pengetatan itu.

Definisi orang-orang yang dianggap sebagai pembeli rumah kedua dan ketiga:

(i) Jika seseorang (A) pernah menjamin orang lain (B) untuk membeli rumah pertama B dan cicilannya sudah lunas oleh B, A akan dianggap akan membeli rumah kedua jika A akan membeli rumah pertamanya sendiri!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun