Mohon tunggu...
Tjan Sie Tek
Tjan Sie Tek Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengusaha, Konsultan, Penerjemah Tersumpah

CEO, Center for New Indonesia; Sworn Translator, member The Indonesian Translators Association (Ind. HPI)

Selanjutnya

Tutup

Money

Belajar Bisnis Properti dari BUMD Gajah China: Greenland Group, Shanghai

4 Desember 2018   12:36 Diperbarui: 8 Desember 2018   12:03 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

8. Salah satu perusahaan asosiasinya (kepemilikan 23,1%), A-Living Services Co., Ltd., juga tercatat di HKSE.

9. Pada Juni 2018, membuat perjanjian kerja sama, untuk mengkoordinir proyek-proyek konstruksi skala besar di dunia dan terutama di China, dengan AECOM*, salah satu perusahaan rekayasa, design, konsultasi, konstruksi dan manajemen yang terkemuka di dunia, (peringkat 164 di antara 500 perusahaan yang terbesar di AS menurut Fortune 2018);

* Engineering News Record 2018 menobatkan AECOM sebagai Perusahaan Design Global Nomor 1. AECOM adalah pemilik URS Corp., Davis Langdon, Hunt Construction Group dll.

10. Peringkat 1 di daftar Forbes 2018 Global Growth Champions

11. Peringkat 252 di daftar Fortune 2018 Global 500 dan pada 2012 merupakan developer properti China pertama yang masuk daftar 500 besar di dunia itu dan sudah 7 tahun berturut-turut masuk daftar bergengsi global itu;

12. Peringkat 297 di daftar Forbes World's Best Employers 2018 (Pemberi Kerja Terbaik di Dunia) versi Forbes

13. Pendapatan

(i) Tahun 2017: USD 44,8 miliar dengan laba bersih USD 1,5 miliar

(ii) Januari-September 2018: USD 50 miliar [proyeksi: sekitar USD 65 miliar (IDR 942 triliun) dengan laba bersih USD 2 miliar sd akhir 2018]

14. Jumlah asset per akhir 2017: USD 138 miliar, perkiraan per akhir September 2018: USD 150 miliar (sekitar IDR 2.000 triliun)

15.  Per  akhir Juni 2018, memiliki cadangan lahan (land bank) seluas 13.600 hektar (136 juta m2) yang bernilai tinggi sekali di kota-kota penting di wilayah Delta Sungai Yangtze dan Delta Sungai Mutiara, China. Salah satu perusahaan anaknya, yaitu Greenland Hong Kong Holdings, Ltd., juga memiliki 2.000 hektar land bank di China dll.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun