11.8 Kurangi deficit APBN atau imbangkan pengeluaran pemerintah dengan pendapatannya sehingga tidak ada utang baru dan ada peluang angka negative NIIP kita akan turun terhadap GDP jika faktor-faktor lainnya tidak berubah;
11.9 Perbesar cadangan forex nasional;
11.10 Dll.
12. Tentang FDI
Ada dua sifat penanaman modal asing (PMA): langsung dan tidak langsung. Tulisan ini berfokus pada PMA langsung (Foreign Direct Investment; FDI).
IMF mendefinisikan FDI sebagai berikut: Kepemilikan minimum 10% dari saham biasa atau hak suara dalam perusahaan pemerintah atau swasta oleh investor yang bukan penduduk negeri yang bersangkutan. FDI melibatkan kepentingan terus-menerus pada pengelolaan sebuah perusahaan oleh investor itu.
Manfaat FDI
FDI secara umum bermanfaat untuk membantu menggerakkan roda ekonomi dan meningkatkan nilai aset fisik maupun keuangan dan menambah cadangan devisa asing (forex) dan banyak sekali lapangan kerja, membantu memperbesar pasar ekspor yang sudah ada dan juga membuka pasar ekspor yang baru, mmeasuki rantai pasokan barang dan jasa, menurunkan biaya produksi dan meningkatnya mutu produk maupun jasa karena teknologi, ilmu-ilmu manajemen, pemasaran, pengolahan, akunting, dll yang dibawanya, pembangunan infrastruktur dan fasilitas produksi, membayar berbagai macam pajak dll.
Tentang FDI di China dan India, ada perkiraan bahwa kenaikan 1% pada FDI akan menghasilkan kenaikan 0,07% pada GDP China and kenaikan 0,02% pada GDP India [(A Comparative Study of China and India by Dr. Gaurav Agrawal and Mohd. Aamir Khan (2011)].
13. Investasi langsung Indonesia di LN
Contoh: