9.4.6 Persentase cadangan forex Indonesia adalah yang paling rendah di antara tiga negeri ini terhadap GDP dan Total Utang LN padahal investasi portofolio asingnya (USD 270 miliar) Â rentan keluar sewaktu-waktu kalau ada kejadian negative besar di dalam negeri maupun LN.
9.4.7 Daya pikul cadangan forex untuk impor ketiga negeri ini bagus.
9.4.8 Persentase Utang LN Total Malaysia terhadap GDP-nya adalah yang tertinggi di antara tiga negeri ini, tetapi Malaysia adalah negeri debitur yang angka negatifnya paling kecil di antara tiga negeri ini menurut NIIP.
9.4.9 Surplus dagang Indonesia adalah yang terkecil terhadap GDP di antara tiga negeri ini pada 2017 Â padahal GDP-nya paling besar. Untuk membantu menutupi utang LN, Indonesia juga perlu surplus dagang yang besar.
9.4.10 Surplus dagang Malaysia adalah yang terbesar di antara tiga negeri ini (USD 28 miliar) pada 2017 saja.
9.4.11 Thailand adalah eksportir dan importir dengan nilai yang terbesar di antara tiga negeri ini dan juga berpenghasilan paling besar dari turis mancanegara.
9.4.12 Pemerintah dan pengusaha Thailand membayar bunga obligasi dan kredit bank yang paling rendah di antara tiga negeri ini.
9.4.13 Thailand, dalam hal hal persentase penghasilannya dari turis mancanegara terhadap GDP (12,3%) maupun angka absolutnya (USD 56 miliar pada 2017 saja), adalah yang terbesar di antara tiga negeri ini.
9.4.14 Baht (TBT) secara jangka pendek, menengah dan panjang jauh lebih kuat daripada IDR terhadap segala guncangan jika kondisi-kondisi Thailand yang ada saat ini berjalan stabil atau bahkan semakin baik dan kondisi-kondisi Indonesia tidak berubah.
9.4.15 MYR sedikit lebih kuat daripada IDR.
9.5.16 Selama 10 tahun ini, TBT paling tahan banting terhadap USD dan mulai 2017 cenderung sangat menguat terhadap USD. Selama masa yang sama, MYR cenderung menguat terus terhadap USD. IDR adalah yang paling lemah, dari 9.200 pada 2009 menjadi 13.700-an per USD hari ini.