Mohon tunggu...
Tjan Sie Tek
Tjan Sie Tek Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengusaha, Konsultan, Penerjemah Tersumpah

CEO, Center for New Indonesia; Sworn Translator, member The Indonesian Translators Association (Ind. HPI)

Selanjutnya

Tutup

Money

Prospek Rupiah terhadap Baht dan Ringgit berdasarkan NIIP, Cadangan Forex dan Utang LN

8 April 2018   09:34 Diperbarui: 25 Januari 2019   21:44 13885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malaysia: USD 291 miliar; FDI USD 141 miliar per akhir 2017 (www.dosm.my, press release NIIP 4th quarter 2017).

9.3.6 Dampak kecil kenaikan Suku Bunga Dana the Fed

Harga-harga asset keuangan di Indonesia saat ini telah mencakup factor kenaikan suku bunga dana the Fed. Selain itu, Indonesia punya cadangan forex yang lumayan kuat dan sudah mulai mengandalkan industri wisata dan maupun ekspornya sehingga tidak akan terpengaruh banyak oleh kenaikan bunga dana the Fed AS.

Walaupun demikian, jika neraca dagang kita selalu deficit dan anggaran belanja pemerintah juga deficit sedangkan sumber-sumber forex kita yang lain tetap, USD bisa menguat sedikit-sedikit terhadap IDR kalau tidak ada factor yang melemahkan USD, misalnya berkurangnya pemakaian USD di dunia yang antara lain karena penguatan Yuan China (CNY, atau RMB) [lihat juga (i) Perang Besar antara Yuan, Dolar  dan Aramco, dan (ii) Prospek Rupiah dan Dolar terhadap Yuan oleh Tjan Sie Tek di kompasiana.com].

9.4 Kesimpulan

9.4.1 Pemerintah di ketiga negeri ini sama-sama mengalami deficit jangka panjang, tetapi yang paling aman adalah pemerintah Thailand.

9.4.2  Indonesia adalah satu-satunya yang mengalami deficit neraca berjalan di antara ketiga negeri ini sehingga secara structural ketahanan keuangan Indonesia adalah yang paling lemah.

9.4.3 Indonesia adalah negeri debitur yang terbesar di antara tiga negeri dan bahkan di Asia Tenggara menurut NIIP.

9.4.4 Indonesia adalah pembayar imbal hasil yang paling tinggi dan terbanyak di antara tiga negeri ini. Menurut imbal hasil hari ini, setiap tahun pemerintah Indonesia diperkirakan harus membayar imbal hasil saja sebesar sekitar USD 11,5 miliar  untuk semua utang pemerintah yang sebesar USD 183,4 miliar, di luar angsuran pokok sekitar IDR 450 triliun per tahun (kompas.com, 16 Maret 2018).

9.4.5 Indonesia dan Malaysia adalah pembayar "royalty" (keuntungan bersih, dividen, capital gain) untuk stok FDI yang paling banyak di antara tiga negeri ini 

Catatan: Sebagian dari uang pembayaran royalty itu juga berasal dari hasil ekspor para FDI masing-masing yang bertujuan ekspor.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun