Mohon tunggu...
Tjan Sie Tek
Tjan Sie Tek Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengusaha, Konsultan, Penerjemah Tersumpah

CEO, Center for New Indonesia; Sworn Translator, member The Indonesian Translators Association (Ind. HPI)

Selanjutnya

Tutup

Money

Prospek Dolar AS dan Rupiah versus Yuan (RMB)

4 Februari 2018   11:25 Diperbarui: 7 Mei 2019   23:09 13682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

- 21% orang AS TIDAK PUNYA tabungan pensiun sama sekali;

- Sepertiga (33%) dari baby boomer (orang-orang AS yang lahir setelah PD II sd tahun 1964), yaitu generasi yang paling dekat dengan usia pensiun saat ini, memiliki hanya antara USD 0-USD 25.000 dalam tabungan pensiun;

-Tiga perempat (3/4) orang AS percaya bahwa "sama sekali tidak mungkin" (24%) atau hanya "agak mungkin" (51%) bahwa Jaminan Sosial (Social Security) akan tersedia ketika mereka pensiun;

- Hampir separuh (46%) orang dewasa belum mengambil langkah untuk bersiap menghadapi kemungkinan bahwa tabungan mereka sudah habis tetapi mereka masih hidup.

Hidup Panjang ... dan Bekerja lebih panjang

Keprihatian tentang keamanan keuangan selama masa pensiun sedang menjadikan orang bekerja lebih lama. Memang lebih banyak orang AS yang memperkirakan akan pensiun pada usia 70 tahun atau lebih (38%)daripada kisaran usia 65-69 tahun yang lebih tradisional (33%).

Di antara lebih daripada separuh (55%) orang AS yang percaya bahwa mereka akan masih harus bekejra setelah lewat usia 65 tahun karena kebutuhan, 73%-nya menyebutkan "tidak ada cukup uang untuk pensiun dengan nyaman" sebagai pendorong utamanya.  

Alasan-alasan lain yang mereka sebutkan mencakup:

- Jaminan Sosial tidak cukup untuk menutupi kebutuhan mereka (61%);

Keprihatinan tentang biaya-biaya yang semakin naik misalnya perawatan kesehatan (52%)

(Sumber: The 2018 Northwestern Mutual Planning & Progress Study, 8 Mei 2018)

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun