Mohon tunggu...
Tjan Sie Tek
Tjan Sie Tek Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengusaha, Konsultan, Penerjemah Tersumpah

CEO, Center for New Indonesia; Sworn Translator, member The Indonesian Translators Association (Ind. HPI)

Selanjutnya

Tutup

Money

Prospek Dolar AS dan Rupiah versus Yuan (RMB)

4 Februari 2018   11:25 Diperbarui: 7 Mei 2019   23:09 13682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ii. Metro di Washington, D.C, dan New York telah usang, sering mogok dan rusak; stasiunnya redup. Koran-koran New York Times dan Washington Post sering memberitakannya dengan rasa malu sekali.

5. Di mayoritas negeri di dunia, orang kaya bisa membeli penguasa atau bekerja sama atau mempengaruhi mereka.

Di China, orang kaya raya sekali pun takluk pada pejabat pemerintah yang tidak bisa sama sekali dikoncoin, dibeli atau dipengaruhi. Contoh: Wang Jianlin, mantan orang paling kaya di China, dipaksa untuk berhenti belanja di LN dan juga menjual banyak asset pentingnya, antara lain mall, pusat rekreasi,  untuk bayar utang kepada bank-bank pemerintah; taipan lain, yang sudah bersembunyi di Hong Kong selama bertahun-tahun dengan bodyguard cewek khusus, ditangkap di dalam kondonya sendiri dan dibawa ke Beijing untuk dipenjara, padahal dia punya banyak teman orang kuat.

6. China focus sekali dengan system partai tunggal. Tidak perlu repot-repot cari pemimpin daerah dan pusat: semua dipilih karena prestasi masing-masing, ada karir untuk PNS. Contoh: Tujuh orang anggota Komite Pusat, yang mencakup dan dipimpin oleh Presiden Xi Jinping, adalah orang-orang terhebat di China selama ini, antara lain Liu He, Wang Yan.

7. Dengan target "Made in China 2025," semua tenaga, upaya dan uang mereka dipakai untuk menjadikan China mandiri dalam memproduksi barang teknologi tinggi per tahun 2025, terutama melalui inovasi.

8. Koruptor dari kelas lalat sampai macan disikat habis tanpa ampun.

9. Masalah utang BUMN dan BUMD di China yang diperkirakan berjumlah 166% dari GDP per 2017 oleh Bank for International Settlements

Financial Times pada 8 Des 2017 memberitakan bahwa IMF merevisi persentase utang golongan BUMN/BUMD terhadap GDP China menjadi: 5%-9% (USD 600 miliar sd USD 1,08 triliun) yang "buruk sekali (zombie)" dan 16% overkapasitas sehingga total hanya 21%-25%, atau sekitar USD 2,3 triliun sd 3 triliun. 

Update 3 Mei 2017: Pada 23 Januari 2018, xinhuanet memberitakan bahwa total aset semua BUMN dan BUMD China adalah USD 24 (IDR 331.000 triliun) triliun dan total utang mereka sekitar USD 15,77 triliun per akhir 2017.  Pada 11 April 2018, Bloomberg melaporkan bahwa total aset semua BUMN dan BUMD China tersebut per akhir 2017 adalah sekitar USD 26 triliun (IDR 358.800 triliun). Catatan: Selisih nilai aset itu bisa terjadi karena cara penjumlahan dan nilai kurs CNY/USD yang dipakai.

Kesimpulan: 

(i) Persentase jumlah utang perusahaan zombie itu kecil (2,4%-4%) dibandingkan dengan total aset mereka (USD 26 triliun), pendapatan pemerintah pusat China (diperkirakan USD 3 triliun untuk tahun 2018 saja, yang sekitar 20 x pendapatan pemerintah pusat RI untuk tahun yang sama) dari pajak, laba BUMN dllGDP China yang USD 13,1 triliun pada 2017 (Bloomberg 11 April 2018), 1,5%-2,5% saja dari total aset perbankan USD 39,9 triliun per akhir 2017 saja, total laba bersih mereka  selama 2017 saja (USD 453 miliar, xinhuanet 23 Januari 2018); 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun