Mohon tunggu...
Tjahjono Widarmanto
Tjahjono Widarmanto Mohon Tunggu... Guru - Penulis dan praktisi pendidikan

Lahir di Ngawi, 18 April 1969. Pendidikan terakhir S2 di bidang Bahasa dan Sastra Indonesia. Menulis dalam genre puisi, cerpen, artikel/esai/opini. Beberapa bukunya telah terbit. Buku puisinya "Percakapan Tan dan Riwayat Kuldi Para Pemuja Sajak" menjadi salah satu buku terbaik tk. nasional versi Hari Puisi Indonesia tahun 2016. Tinggal di Ngawi dan bisa dihubungi melalui email: cahyont@yahoo.co.id, WA 085643653271. No.Rek BCA Cabang Ngawi 7790121109, a.n.Tjahjono Widarmanto

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Selintas tentang Diksi dalam Puisi

26 September 2020   12:41 Diperbarui: 26 September 2020   12:45 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

buku Hidup Bahagia Bersama Tikus sementara konser tikus

berlangsung terus sampai jauh malam, juga ketika ia sudah

nyenyak bermimpi bertemu kekasih yang selama ini ia

sembunyikan dalam ingatan

Malam itu ia tidur berselimutkan sarung cap tikus, dan ada

tikus besar dari kuburan mondar-mandir di sekitar tubuhnya

mengendus-endus sakitnaya. Saat bangun ia menjerit mendapatkan

tikus-tikus mati berkaparan di ranjang. Sialan, kau dapat cericitnya, aku bangkainya!

(2002)

Puisi kedua karya Joko Pinurbo di bawah ini pun tak kalah jenakanya, tapi sarat makna dan pesan

CELANA 1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun