A. Pengertian
      Idealisme adalah pemikiran filsafat yang menganggap bahwa realita dalam kehidupan hanyalah gambaran dari ide-ide yang ada dalam jiwa manusia dan jiwa spiritual. Awal dari munculnya idealisme adalah berdasarkan pada tafsiran-tafsiran yang dilakukan oleh para filosof, berawal dari plato. Namun, pada masa ini tafsiran metafisik yang ada dalam kehidupan yaitu banyak wujud yang bersifat ghaib, sehingga pada waktu itu belum disebut idealisme. Pada abad 18 pemikiran idealisme sudah dikatakan idealisme karena pemikiran seperti ini merupakan kebalikan dari materialisme yang beranggapan bahwa sesuatu yg nyata merupakan kebenaran yang  haqiqi.
Konsep-konsep idealisme:
1. Metafisik Idealisme merupakan kenyataan yang sebenarnya adalah spiritual dan rohaniah.
2. Homonologi Idealisme merupakan setiap manusia dikaruniai kemampuan berpikir sehingga manusia dapat berfikir dengan baik.
3. Epistemologi Idealisme merupakan pengetahuan yang diperoleh dari mengingat kembali atu berfikir.
4. Aksiologi Idealisme merupakan kehidupan manusia diatur oleh kewajiban moral yang muncul dari kenyataan metafisika.
Implikasi Idealisme dalam Pendidikan
1. Tujuan yaitu dapat mengembangkan bakat kemampuan yang dimiliki dan membentuk karakter yang lebih baik serta mempunyai kemampuan bersosial yang baik.
2. Kurikulum, dalam kurikulum ada dua implikasi idealisme yaitu yang pertama liberal adalah untuk mengembangkan kemampuan dan yang kedua adalah praktis yaitu untuk memperoleh pekerjaan.
3. Metode yang digunakan adalah metode dialektika.
4. Peserta didik mempunyai kebebasan dan hak untuk meengembangkan kepribadian dan kemamouan yang dimiliki.
5. Tenaga Pendidik yaitu mampu memberikan pembelajaran dan dapat menciptakan lingkungan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik.
B. Tokoh-tokoh Filsafat Pendidikan idealisme
1. Plato berpendapat bahwa kenyataan atau realitas yang terakhir di dunia adalah mutlak dan asli serta abadi.
2. Ellea berpendapat bahwa realitas akhir adalah roh.
3. Hegel berpendapat bahwa dialektika digunakan sebagai metode filsafat.
4. Immanuel Kant mengungkapkan bahwa pengalaman yang kita peroleh dan datang dari akal murni dianggap sebagai miliknya sendiri melainkan ruang dan waktu yang merupakan forum intusi kita.
5. David Hume mengungkapkan bahwa ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan manusia  dimulai dari pengalaman sebagai indra dasar.
6. Al Ghazali Seorang pemikir muslim yang unik dalam pemikiran senhingga karyanya banyak dijadikan objek penelitian dan menari minat kalangan pecinta ilmu.
