Komite Sekolah si Jembatan Pendidikan yang Sering Diabaikan

Pendidikan - "Komite Sekolah? Oh, itu lho, yang muncul kalau ada iuran bangunan..."

Kalimat ini bukan cuma candaan. Ini realita yang hidup di kepala banyak orang tua murid. Komite Sekolah sering kali dianggap hanya formalitas, bahkan kadang-kadang dianggap 'pembungkus legal' dari kegiatan pengumpulan dana.

Tapi, tunggu dulu. Kalau kita telusuri lebih dalam, ternyata Komite Sekolah punya peran besar dalam membentuk arah pendidikan anak-anak kita. Sayangnya, potensi itu sering terkubur dalam paradigma usang dan miskomunikasi yang akut.

Jadi sebenarnya, apa sih Komite Sekolah itu? Kenapa perannya bisa sedemikian penting? Dan benarkah ia cuma jadi beban tambahan buat orang tua?

Mari kita bedah satu per satu, dan semoga setelah ini, kamu gak cuma tahu, tapi juga peduli.

Komite Sekolah adalah mitra strategis pendidikan yang berperan memberi masukan, dukungan, dan pengawasan, bukan sekadar pengumpul dana semata. -Tiyarman Gulo

Apa Itu Komite Sekolah?

Komite Sekolah adalah lembaga mandiri non-struktural yang berfungsi sebagai mitra kerja sekolah dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan. Anggotanya berasal dari,

• Orang tua atau wali peserta didik.
• Komunitas sekolah.
• Tokoh masyarakat yang peduli terhadap pendidikan.

Lembaga ini bukan bagian dari birokrasi sekolah, tapi berdiri sendiri sebagai representasi suara masyarakat.

Dasar hukumnya? Jelas dan resmi. Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 mengatur pembentukan dan fungsi Komite Sekolah, lengkap dengan batasan dan tanggung jawabnya.

Empat Fungsi Utama Komite Sekolah

Komite Sekolah bukan sekadar "kepanitiaan donatur tetap", tapi punya empat fungsi utama,

1. Advisory (Pemberi Pertimbangan), Komite memberi masukan dalam penyusunan kebijakan sekolah: mulai dari kurikulum lokal, program tahunan, hingga RAPBS (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah).

2. Supporting Agency (Pendukung Program Sekolah), Dukungan ini bukan hanya soal uang. Bisa berupa tenaga, waktu, pemikiran, atau jaringan masyarakat.

3.