Worklife - Setelah puluhan tahun bekerja keras, akhirnya kamu bisa bangun pagi tanpa alarm, nggak harus buru-buru mandi, apalagi dikejar-kejar deadline. Hidup terasa lebih santai. Tapi, tiba-tiba kamu merasa... kosong. Jenuh. Bahkan, sedikit cemas.
"Kalau nggak kerja, aku mau ngapain ya?"
Nah, kalau kamu mulai menghitung hari menuju masa pensiun dan bertanya-tanya soal makna hidup setelahnya, tenang, kamu tidak sendiri. Banyak orang merasa galau jelang pensiun. Tapi, tahukah kamu? Masa pensiun bukan akhir segalanya. Justru ini bisa jadi awal yang seru untuk mengejar mimpi lama yang sempat tertunda: memulai usaha sendiri.
Ya, usaha jelang pensiun bisa jadi jawaban. Tapi... apakah semudah itu?
Masa pensiun bisa jadi awal baru memulai usaha. Pilih usaha sesuai minat, siapkan rencana, mulai dari kecil, dan terus belajar untuk sukses. - Tiyarman Gulo
Kenapa Banyak Orang Bingung Saat Mau Pensiun?
Masalah paling umum dari pensiun bukan hanya soal uang, tapi juga identitas diri. Selama puluhan tahun, kamu dikenal sebagai "Pak Agus di Bank", "Bu Rina guru IPA", atau "Pak Budi teknisi andalan". Lalu, ketika semua itu selesai, kamu jadi... siapa?
Banyak yang baru sadar bahwa pekerjaan selama ini memberi rasa penting. Jadi ketika pensiun tiba, ada kekosongan psikologis. Dan di titik inilah, banyak orang mulai berpikir,
"Mungkin aku harus buka usaha."
Pensiun: Awal Baru untuk Wirausaha
Berbeda dengan generasi sebelumnya yang menganggap pensiun sebagai masa istirahat total, generasi sekarang cenderung lebih aktif dan ingin tetap berkarya. Menjalankan usaha bukan cuma soal uang, tapi juga soal menjaga semangat, kesehatan mental, bahkan memperpanjang usia produktif.
Apalagi, kamu punya satu hal yang tidak dimiliki anak muda, pengalaman hidup.
Persiapan Mental & Finansial
Sebelum ngomongin jenis usaha, yuk cek dulu kesiapan kamu secara mental dan finansial,
- Mental, Apakah kamu siap menghadapi tantangan baru tanpa jabatan atau fasilitas kantor?
- Finansial, Apakah kamu sudah menyisihkan dana usaha di luar dana pensiun utama?
Tips, Jangan pakai seluruh uang pensiun untuk modal usaha. Selalu sisakan dana cadangan!