Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... SEO Specialist

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengapa Kita Sering Kesulitan Mengungkapkan Isi Pikiran?

29 Maret 2025   13:45 Diperbarui: 31 Maret 2025   11:07 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Isi pikiran. (Sumber: KOMPAS/SPY)

Lyfe - Pernahkah kamu merasa sulit menyampaikan apa yang ada di kepala? Seolah ada begitu banyak yang ingin dikatakan, tapi saat berbicara atau menulis, hasilnya justru berbeda dari yang diinginkan. Fenomena ini umum terjadi, baik dalam komunikasi lisan maupun tulisan. 

Kesulitan ini bisa muncul karena beberapa faktor, seperti ketidakpercayaan diri, kecemasan, atau bahkan lingkungan yang tidak mendukung.

Beberapa orang memahami ide atau konsep dalam pikirannya, tapi kesulitan mengekspresikannya dengan kata-kata. Kadang kala, kita merasa sudah punya gambaran jelas, cuma saat berusaha menjelaskannya, kita kehilangan arah atau malah terdengar berbelit-belit.

Mengungkapkan isi pikiran bisa sulit karena faktor psikologis dan lingkungan. Artikel ini membahas strategi efektif untuk meningkatkan keterampilan komunikasi. - Tiyarman Gulo

Faktor Penyebab Kesulitan Mengungkapkan Pikiran

Kesulitan dalam mengungkapkan isi pikiran bukanlah sesuatu yang terjadi tanpa sebab. Beberapa faktor berikut sering kali menjadi pemicunya :

  1. Rasa Cemas dan Kurangnya Kepercayaan Diri
    Takut salah atau takut dihakimi sering kali membuat seseorang ragu untuk berbicara atau menulis. Pikiran negatif seperti "Bagaimana jika mereka tidak mengerti?" atau "Bagaimana jika saya terdengar bodoh?" dapat menjadi hambatan besar dalam komunikasi.

  2. Kurangnya Penguasaan Bahasa atau Kosakata
    Tidak memiliki kosakata yang cukup untuk mengungkapkan ide dapat menjadi penghambat utama. Kata-kata adalah alat utama dalam komunikasi, dan ketika kita tidak memiliki cukup "alat", tentu sulit bagi kita untuk membangun kalimat yang efektif.

  3. Pengalaman Negatif Sebelumnya
    Jika seseorang pernah mengalami momen di mana ia merasa gagal berkomunikasi, ini bisa menciptakan trauma kecil yang membuatnya lebih sulit berbicara di kemudian hari. Contohnya, jika seseorang pernah diejek karena cara berbicaranya, kemungkinan besar ia akan menjadi lebih tertutup di kesempatan berikutnya.

  4. Terlalu Banyak Pikiran Sekaligus
    Pikiran yang bercabang atau terlalu kompleks bisa membuat seseorang kesulitan merangkai kata yang tepat. Ketika banyak hal berputar dalam kepala secara bersamaan, sulit untuk memilih mana yang harus disampaikan terlebih dahulu.

  5. Lingkungan yang Tidak Mendukung
    Jika seseorang berada di lingkungan yang tidak memberikan kesempatan untuk berbicara atau mengekspresikan diri, maka kemampuannya dalam berkomunikasi juga tidak terasah. Seiring waktu, hal ini bisa menjadi kebiasaan dan menurunkan rasa percaya diri dalam berbicara.

  6. Kurangnya Latihan dan Kebiasaan Berkomunikasi
    Seperti keterampilan lainnya, berbicara dan menulis juga memerlukan latihan. Jika seseorang jarang berbicara di depan umum atau jarang menulis, maka kemampuan ini pun menjadi tumpul.

  7. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
    Lihat Lyfe Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun