Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - SEO Specialist

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Apakah Orang Korea Mengerti Bahasa Jepang dan Sebaliknya? Bagaimana Mereka Berinteraksi?

27 November 2024   13:14 Diperbarui: 27 November 2024   13:19 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apa Orang Korea Ngerti Bahasa Jepang dan Sebaliknya? Bagaimana Mereka Berinteraksi? | Sumber Foto : cetta.id

Bahasa - Dalam era globalisasi saat ini, perbatasan bahasa dan budaya semakin kabur. Hal ini terlihat jelas antara dua negara yang memiliki pengaruh besar dalam dunia internasional, yaitu Korea Selatan dan Jepang. Meskipun keduanya memiliki sejarah panjang dan pengaruh budaya yang saling terkait, banyak orang yang bertanya-tanya apakah orang Korea mengerti bahasa Jepang, dan apakah orang Jepang juga mengerti bahasa Korea.

Apakah orang Korea dan Jepang bisa saling berkomunikasi menggunakan bahasa mereka masing-masing? Apakah ada kemiripan dalam bahasa mereka yang memungkinkan kedua bangsa ini saling memahami? Mari kita telusuri lebih dalam mengenai fenomena ini dan menjawab berbagai pertanyaan seputar interaksi bahasa di antara mereka.

"Bahasa Korea dan Jepang berbeda, namun memiliki pengaruh budaya yang sama. Orang Korea dan Jepang sering berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris sebagai penghubung."

Asal Usul Bahasa Korea dan Jepang

Untuk memahami sejauh mana orang Korea dan Jepang dapat mengerti bahasa satu sama lain, kita perlu melihat lebih dulu asal usul kedua bahasa tersebut. Bahasa Korea dan Jepang berasal dari dua keluarga bahasa yang sangat berbeda. Bahasa Korea termasuk dalam keluarga bahasa Altaik, sementara bahasa Jepang termasuk dalam keluarga bahasa Japonik.

Bahasa Korea menggunakan sistem penulisan yang disebut Hangeul, yang diciptakan oleh Raja Sejong pada abad ke-15. Sistem ini dirancang untuk mempermudah rakyat biasa dalam belajar menulis dan membaca. 

Struktur kalimat bahasa Korea umumnya mengikuti urutan Subjek-Objek-Kata Kerja (SOV), dan tata bahasanya bisa cukup kompleks, dengan tingkat keformalan yang berbeda-beda tergantung pada siapa yang diajak bicara.

Bahasa Jepang, di sisi lain, menggunakan tiga sistem penulisan: Hiragana, Katakana, dan Kanji. Hiragana dan Katakana adalah sistem silabis, sementara Kanji adalah karakter Tionghoa yang dibawa ke Jepang. 

Bahasa Jepang menggunakan urutan kalimat Subjek-Objek-Kata Kerja (SOV) yang serupa dengan bahasa Korea, namun tata bahasanya sangat berbeda. Meskipun memiliki beberapa kesamaan dalam struktur kalimat, perbedaan mendasar ini menjadikan kedua bahasa ini tidak bisa dipahami secara langsung oleh penutur asli satu sama lain tanpa pembelajaran lebih lanjut.

Apakah Orang Korea Bisa Mengerti Bahasa Jepang?

Meskipun kedua bahasa ini memiliki perbedaan besar, ada beberapa faktor yang memungkinkan orang Korea untuk mengerti bahasa Jepang dalam konteks tertentu. Salah satu faktor utama adalah pengaruh budaya dan sejarah antara kedua negara. 

Sejak awal abad ke-20, ketika Jepang menguasai Korea, pengaruh bahasa Jepang terhadap bahasa Korea sangat besar, khususnya dalam hal kosa kata. Banyak kata dalam bahasa Korea yang berasal dari bahasa Jepang, terutama dalam konteks teknis, politik, dan budaya.

Namun, pengaruh ini tidak berarti bahwa setiap orang Korea mengerti bahasa Jepang. Meskipun beberapa orang Korea mungkin bisa mengenali kata-kata tertentu dalam bahasa Jepang, terutama karena penggunaan Kanji yang serupa dengan karakter Hanja dalam bahasa Korea, pemahaman mereka terhadap bahasa Jepang secara keseluruhan tidak selalu sempurna. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun