Ramai-ramai Beralih ke Rokok Elektrik, Ada Apa?
Tren konsumsi rokok elektrik semakin melonjak pesat belakangan ini.
Banyak orang mulai mempertimbangkan untuk beralih dari rokok konvensional yang mengandung banyak zat berbahaya ke rokok elektrik yang diklaim lebih aman.
Apa yang membuat rokok elektrik begitu diminati dan apakah benar-benar memberikan manfaat yang lebih baik?
Pro Kontra Rokok Elektrik
Rokok elektrik, juga dikenal sebagai e-rokok atau vape, adalah perangkat yang menghasilkan aerosol dengan memanaskan cairan yang mengandung nikotin.
Pengguna kemudian menghirup aerosol ini melalui mulut, menyeruputnya, atau menghisapnya, meniru aksi merokok tradisional.
Namun, rokok elektrik tidak membakar tembakau seperti rokok konvensional, sehingga tidak menghasilkan asap yang sama.
Salah satu alasan utama mengapa banyak orang beralih ke rokok elektrik adalah klaim bahwa mereka lebih aman daripada rokok konvensional.
Rokok elektrik tidak menghasilkan sejumlah besar zat kimia beracun yang ditemukan dalam asap rokok, seperti tar dan karbon monoksida.
Namun, penting untuk diingat bahwa rokok elektrik juga mengandung nikotin, zat adiktif yang dapat menyebabkan ketergantungan.