Mohon tunggu...
Tiyarman Restu Putra Gulo
Tiyarman Restu Putra Gulo Mohon Tunggu... Penulis - Law dan Freelancer, 2 hal yang hampir mirip! | tiyarmangulo.blogspot.com
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis itu penting, biar gak lupa! Karena faktanya otak cuma bisa nyimpan 1/8 data yang diterima, habis itu lupa! | my blog: tiyarmangulo.blogspot.com | ig: @tiyarmangulo | wa: 0838-6723-2928

Selanjutnya

Tutup

Money

Memahami Kelemahan UMKM untuk Berkembang

23 Juni 2022   11:43 Diperbarui: 23 Juni 2022   11:54 1671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

UMKM atau perajin Indonesia terus bekerja keras untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam mengembangkan usahanya.Tantangan yang dihadapi pelaku UMKM antara lain :

  1. Terbatasnya kemampuan menjaga kualitas produk.
  2. Menciptakan permintaan berkelanjutan.
  3. Kurangnya literasi keuangan.
  4. Digital dalam pengembangan bisnis.

Dengan menggunakan teknologi internet dan platform digital, para pelaku UMKM dengan keunikan dan profesionalisme tertentu dapat menciptakan brand effect yang lebih kuat dan membuat konsumen lebih tertarik pada usaha-usaha mereka. Sentra UMKM di tanah air sebenarnya sudah terdokumentasi memiliki potensi dan keunikannya masing-masing. Namun, masih jauh dari harapan.

UMKM juga harus bisa melanjutkan program kemitraan dengan perusahaan-perusahaan besar untuk menjadikan produk yang dihasilkan sebagai rantai pasok industri besar, yaitu UMKM yang dapat menghasilkan produk-produk yang dibutuhkan oleh industri besar. Kata kuncinya adalah kualitas, kuantitas dan kontinuitas.

Tidak hanya itu, UMKM juga mesti berupaya membudayakan kemampuan setiap insan yang bekerja (karyawannya) untuk menghasilkan produk lokal yang berkualitas agar mendapat sertifikasi HACCP, Halal, SKKNI dan desain produk serta pengemasan sehingga dapat berpartisipasi dalam promosi barang dan jasa ke seluruh Indonesia.***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun