Mohon tunggu...
Tiyarman Restu Putra Gulo
Tiyarman Restu Putra Gulo Mohon Tunggu... Penulis - Law dan Freelancer, 2 hal yang hampir mirip! | tiyarmangulo.blogspot.com
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis itu penting, biar gak lupa! Karena faktanya otak cuma bisa nyimpan 1/8 data yang diterima, habis itu lupa! | my blog: tiyarmangulo.blogspot.com | ig: @tiyarmangulo | wa: 0838-6723-2928

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency Pilihan

Anjloknya Bitcoin Tanda Kehancuran Cryptocurrency?

19 Juni 2022   20:03 Diperbarui: 19 Juni 2022   20:04 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anjloknya Bitcoin Tanda Kehancuran Cryptocurrency? | tiyarmangulo.com

Harga Bitcoin terus mengalamai penurunan hingga saat ini. Harga cryptocurrency paling populer ini berhasil turun ke level dibawah $20.000 dimana untuk pertama kalinya sejak akhir tahun 2021. Penurunan harga Bitcoin ini adalah "tanda baru" dari aksi jual besar-besaran sejumlah investor besar di banyak mata uang kripto.

Harga Bitcoin yang turun ini berada di bawah level "psikologi" penting dalam dunia trading, dimana bitcoin telah turun sebesar 9 persen menjadi kurang dari $20.000 dalam 24 jam ini dan menunjukkan penurunan minat investor terhadap cryptocurrency.

Terakhir kali Bitcoin mencapai level ATH nya adalah pada November 2020, ketika mendekati level tertinggi di $69.000. Bitcoin sekarang telah kehilangan lebih dari 70% nilainya sejak mencapai puncaknya tersebut.

Ethereum, cryptocurrency lainnya yang banyak diminati, juga telah meluncur jatuh dalam beberapa minggu terakhir, mengalami penurunan serupa bitcoin hingga pada hari sabtu kemarin.

Bisa dikatakan peristiwa ini merupakan tanda dari gejolak dalam industri cryptocurrency di tengah-tengah gejolak yang lebih luas di dalam pasar keuangan. Investor banyak membuang aset ini dikarenakan bank sentral telah menaikkan suku bunga untuk memerangi percepatan inflasi yang terjadi. Hal yang wajar akan terjadi dalam dunia investasi.

Pada hari ini Minggu, 19 Juni 2022, banyak dilaporkan terjadi serentetan krisis cryptocurrency, salah satunya adalah menghilangnya puluhan miliar dolar aset investor dan memicu seruan mendesak untuk segera meregulasi industri ini segera.

Salah satu Platform pinjaman cryptocurrency, "Celsius Network" dalam pemberitaanya, berencana dalam bulan Juni ini akan menghentikan semua penarikan dan transfer antar rekening di aplikasi mereka, namun tidak memberikan indikasi kapan waktu yang pasti memberi konfirmasi kepada 1,7 juta pelanggannya di seluruh dunia cara untuk mendapatkan uang mereka kembali.

Masih terbesit di ingatan, bagaimana Stablecoin USD di ekosistem Terra meledak bulan lalu, melenyapkan puluhan miliar dolar uang investor dalam beberapa jam. Industri ini semakin menderita setelah Coinbase Global Inc, Gemini, dan Blockfi mengatakan akan memberhentikan ribuan karyawan mereka akibat investor yang membuang aset berisiko ini.

Situasi ini menunjukkan betapa saling berhubungannya para pemain besar (whales) dalam sistem keuangan cryptocurrency, dan seberapa cepat persepsi yang mereka hasilkan dapat menyebar dan mempengaruhi pasar keuangan global. Investor teri diharapkan berhati-hati, namun penurunan ini sendiri bukan berita baru di dunia cryptocurrency. Silahkan baca-baca kembali berita crypto tahun 2017 dan 2014. Salam Bearish!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun