Crypto.com Arena Siap Gantikan Nama Arena Basket Staples Center

Arena Basket Staples Center menjadi banyak kenangan bagi para penggemar dan pemain NBA. Pemain hebat seperti LeBron James dan Kobe Bryant pernah bermain di dalam stadium ini. Namun, meskipun demikian, perubahan tampaknya telah terjadi dan telah diputus di pengadilan. 

Dilaporkan bahwa arena akan diubah namanya dari Staples Center menjadi Crypto.com Arena. Dikutip dari fadeawayworld.net bahwa Crypto.com telah membayar $700 juta untuk penamaan arena tersebut selama 20 tahun. AEG menyetujui hak penamaan Staples, yang dimiliki oleh perusahaan ekuitas swasta Sycamore Partners pada 2019. 

Sejarah awal Staples membayar $120 juta pada tahun 1999 untuk transaksi hak nama selama 20 tahun. Kemudian, Crypto.com mengakuisisi dan membayar $700 juta untuk kontrak 20 tahun Crypto.com Arena. Pada 25 Desember 2021, CEO Crypto.com akan resmi mengambil alih hak penamaan untuk Arena yang ikonik tersebut. 

Tanda-tanda arena akan mengalami perubahan terlihat pada beberapa foto anggota staf melepas tanda "Staples Center" dari sekitar arena. Terlepas dari perubahan nama yang akan datang, banyak penggemar mengatakan mereka akan selalu mengenang arena sebagai arena Staples Center. 

Mantan pemain Lakers Josh Hart, menyatakan bahwa arena selalu menjadi pusat "Staples" dihatinya. Ketika dia bermain di Los Angeles, tempat yang biasa disebut Staples Center, dan masuk akal jika dia sangat menyukai nama itu. Pastinya sudah banyak penggemar yang menyaksikan pertandingan bola basket yang luar biasa selama arena itu masih dikenal sebagai Staples Center. 

Namun, venue sebaiknya tidak banyak berubah, karena perubahan nama tersebut tidak serta merta mempengaruhi permainan bola basket di dalamnya. Penggemar diharap menerima perubahan ini dan menciptakan kenangan baru di masa depan. Warisan Staples Center akan terus berlanjut, karena para penggemar akan mengingat momen-momen legendaris yang berlangsung lama di sana.