Anak Usia 9 Tahun dan Saudaranya Hasilkan $35K/Bulan dari Penambangan Ethereum

Bagi kebanyakan orang ketahui, anak berusia sembilan tahun, hidup dengan bermain dengan teman-teman mereka, menonton kartun dan melakukan pekerjaan rumah yang diberi tugas oleh guru mereka. 

Berbeda dengan Seorang gadis berusia sembilan tahun di Texas, AS. Ia mampu menghasilkan pendapatan lebih banyak dalam sebulan dibanding rata-rata orang Amerika dalam setahun. 

Bersama dengan saudara laki-lakinya yang berusia 14 tahun, gadis kecil ini telah menambang cryptocurrency Ethereum sejak April tahun ini dan akan meluncurkan tokennya sendiri pada akhir tahun 2021 ini.

Aanya Thakur dan saudaranya, Ishaan, belajar tentang cryptocurrency dari ayah mereka, mantan bankir investasi Wall Street. Mereka menjadi tertarik pada sektor aset crypto ini dan belajar bagaimana menambang crypto dari video YouTube dan utas Reddit. 

Mereka mengubah komputer game mereka di rumah menjadi "rig penambangan crypto" pada bulan April dan di hari pertama mereka menambang, mereka berhasil menghasilkan $3.

Kegiatan yang dimulai sebagai hobi mereka ini, telah berkembang pesat dalam lima bulan terakhir. Keduanya sekarang menghasilkan lebih dari $35.000 per bulan, lebih dari rata-rata orang Amerika menghasilkan dalam setahun, dikutip dari data Sensus di AS. Penambangan mereka ini telah diperluas dari rumah mereka dan sekarang telah menyewa teknisi dan pusat data di Dallas.

Dunia penambangan cryptocurrency sebenarnya didominasi oleh perusahaan "multi million dollar" yang memiliki teknologi terbaru dan sumber daya yang luas, bahkan beberapa perusahaan masih berjuang dengan biaya daya yang tinggi dan kebutuhan untuk terus memperbarui ke ASIC terbaru. 

Namun, anak-anak ini dilaporkan berhasil dan tetap kompetitif dalam mencari cuan yang cukup layak dari usaha mereka. Mereka mengklaim memiliki 105 prosesor dan beberapa chip ASIC tambahan.

Setelah berhasil melakukan pertambangan, dua anak ajaib ini memiliki rencana selanjutnya, yaitu membuat token mereka sendiri. Saat ini, mereka beroperasi di bawah perusahaan mereka sendiri yang dikenal sebagai Flifer Technologies. Token mereka, yang mereka rencanakan untuk diluncurkan akhir tahun ini, akan menggunakan nama yang sama yaitu Flifer.