"Crash" Bitcoin minggu ini menyeret bitcoin (BTC) kembali di bawah $50.000 dan membuat koin lainnya terhuyung-huyung di belakangnya dan seperti pikiran banyak orang, merusak apa yang seharusnya menjadi kesempatan penting dari negara pertama di bumi, El Salvador, adopsi cryptocurrency sebagai alat pembayaran yang sah.
Akibat aksi harga bitcoin yang buruk, sebagian besar orang percaya  crypto masih akan jatuh, bahkan ketika beberapa pengamat mempertanyakan volatilitas bitcoin yang seperti berputar-putar.
Michael Sonnenshein, CEO Grayscale Investments, manajer dana cryptocurrency terbesar di dunia, berpendapat bila berdasarkan aset dan El Slavador sendiri, negara-negara lain kemungkinan akan bergabung dengan El Salvador dalam rencana untuk melakukan tender hukum crypto di wilayahnya.
Ini adalah waktu yang besar dan tepat untuk memasuki pasar crypto. Dengan banyaknya crypto yang dibangun di atas kejelasan regulasi dan dengan mudah kita dapatkan, secara tidak langsung akan mempengaruhi pertumbuhan dari nilai bitcoin itu sendiri. Yang pasti, ini adalah minggu yang sangat penting untuk mata uang digital seperti bitcoin.
Para analis banyak yang memprediksi akan bullish di atas $52.000 pada hari Senin, tetapi malah terjun bebas mendekati $45.000 pada hari Jumat, serta koin-koin besar lainnya, seperti ethereum (ETH) dan Cardano (ADA).Â
Di sisi lain, harga cryptocurrency Solana (SOL) justru berbalik cepat dan berada di atas level tertinggi pasca crash, diperdagangkan di atas $175 pada hari Jumat lalu. Namun, analis tetap percaya pasar bearish telah berakhir dan bitcoin kembali ke tren bullishnya.
