Benarkan Mengajarkana Anak Membaca Sejak Dini Bisa Menjadi Jenius

Benar tidak sih anak TK sekarang sebelum masuk ke sekolah dasar harus sudah bisa membaca?

Mungkin semuanya sudah banyak tahu kalau anak TK sekarang ini sudah hebat-hebat. Sayapun sudah melihatnya sendiri ketika saya melakukan observasi di salah satu sekolah taman kanak-kanak, dan memang benar anak-anak sekarang sudah hebat-hebat. 

Diusia yang masih sangat dini mereka sudah bisa membaca dengan sangat lancar, bukan hanya membaca mereka juga sudah bisa berhitung penjumlahan, dan perkalian, bahkan mereka juga sudah menghafal beberapa surat pendek, do'a-do'a, asmaul khusna, mereka juga sudah mengenal benda-benda langit, dan di TK tersebut anak-anaknya sudah mulai diajarkan lagu-lagu dengan mengguakan bahasa indonesia, bahasa inggris, dan bahasa arab. hebat sekalikan, pasti banyak yang bertaya kok bisa sih anak yang usianya masih sangat kecil sudah bisa banyak hal??

• Kesabaran para orang tua yang selalu mengajarkan anakya, karena sebelum anak dimasukkan ke sekolah taman kanak-kanak orang tualah yang menjadi guru pertama anak. Yamg mengenalkan huruf, angka.
• Setelah orang tua adalah guru. Metode yang dilakukan oleh guru sangat bagus para guru membuat metode yang membuat anak antusias untuk belajar,seperi halnya belajar sambil bernyanyi jadi anak diajarkan nyanyian  tapi dalam nayanyian tersebut ada unsur materinya seperti asmaul khusna, itulah yang membuat anak mudah hafal bahkan mudah untuk diingat, selain metode adalah kesabaran  para guru untuk menjawab semua pertanyaan yang ditanyakan oleh para murid.

Orang tua sekarang ini memang menekan anaknya harus bisa membaca, maka dari itu banyak orang tua yang harus mengeluarkan uang banyak untuk memprivatkan anaknya agar bisa membaca, karena para oang tua mau anaknya bisa keterima di sekolah dasar yang lebih unggul sekolah favorite.

Genius mempunyai arti anak yang memilliki tingkat intelegensi yang tinggi (IQ 140 ke atas) istilah ini juga dipakai terhadap seseorang yang memiliki bakat kemampuan luar biasa. 

 Orang awam juga  banyak yang berpendapat bahwa semua anak yanng cerdas, cerlang, berkemampuan tinggi adalah tergolong anak genius.

Untuk menentukan anak itu jenius apa tidak  hanya diukur dengan kemampuan membaca anak sepertinya kurang sah, karena anak itu punya kemampuan yang berbeda-beda mungkin ada anak yang belum lancar membaca tapi matematikanya dia sangat bagus berarti dia kemampuanya di matematika, mugkin juga ada anak yang belum lancar membaca tapi dalam hal menghafal dia sangat cepat sekali berarti kemampuan dia  menghafal.