Plasma Darah Eks Covid-19: Harapan Baru di Tengah Pandemi yang Mengganas

Merebaknya persebaran Covid-19 atau Corona Virus Disease di berbagai negara telah menciptakan duka mendalam bagi hampir seluruh umat manusia dari berbagai belahan dunia. Tak terlepas dari ganasnya persebaran virus ini, Indonesia pun telah menjadi salah satu negara dengan terkonfirmasi 7418 kasus dengan 913 total kesembuhan dan 635 kematian (per 22 April 2020). 

Hal ini tentu menjadi duka sebab kalangan medis pun telah banyak yang menjadi korban. Di tengah kengerian ini, para ahli di dunia berlomba-lomba menemukan vaksin serta metode pengobatan yang tepat untuk menaklukkan Covid-19. Salah satunya adalah penemuan bahwa plasma darah dari seseorang yang telah berhasil sembuh dari Covid-19 dipercaya memiliki antibodi yang kuat bahkan dapat menyembuhkan pasien lainnya. 

Pertama, apa itu plasma darah? Plasma darah merupakan bagian dari darah yang bertugas membawa sel darah. Plasma darah mempunyai warna kekuningan dan di dalamnya terkandung protein fibrinogen yang berfungsi mengatur pembekuan darah.

Bagaimanakah cara kerja metode penyembuhan tersebut? Prosedur dilalui dengan mentranfusikan plasma darah dari pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 kepada pasien lain yang masih dalam kondisi terjangkit. 

Penemuan ini tengah dikembangkan oleh para Ilmuwan dan Tenaga Kesehatan termasuk di RSPAD Gatot Subroto. Selain itu, teknik ini juga dikembangkan di negara lain seperti Iran, Amerika Serikat, Jepang dan Inggris . 

Bahkan, Profesor Sir Robert Lechler dari Inggris telah melansir bahwa beberapa kelompok telah meneliti penggunaan plasma darah serta University Hospital of Wales (UHW) di Cardiff mengumumkan minggu ini mereka ingin menguji cobanya. 

Sedangkan kabar baik datang dari Amerika Serikat. Children's Hospital of Philadelphia (CHOP) baru-baru ini mengumumkan keberhasilan mereka melakukan pengobatan dengan terapi plasma pada pasien virus corona Covid-19 anak-anak. Teknik pengobatan dilakukan setelah sepanjang 40 jam sebelumnya mereka berkutat memikirkan jalannya prosedur ini. 

"Sungguh luar biasa, semua pasien yang kami obati memobilisasi dan melakukan seluruh prosesnya dengan sangat cepat" 

ungkap Dr David Teachey, seorang ahli onkologi hematologi pediatrik di CHOP dikutip dari Fox News. 

Bagaikan angin segar yang berembus di tengah ketidak pastian, semoga teknik pengobatan menggunakan plasma darah Eks Covid-19 merupakan salah satu metode terbaik guna menyelesaikan problematika pandemi besar yang mewabahi dunia ini.