Mohon tunggu...
Tivana Fachrian
Tivana Fachrian Mohon Tunggu... Seniman - Coupleblogger

We wilt have poetry in our life. And adventure. And love. Love above all!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | (Meng)aku Kartini

21 April 2020   05:21 Diperbarui: 21 April 2020   06:43 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: R.A. Kartini (viva.co.id)

Oleh: Tiv Firsta

Aku Kartini
Menggulung rambut pagi-pagi
Berangkat tak sarapan
Memandang gambar mendiang punggung
Semayam di duduk pajangan

Aku Kartini
Menenteng komputer kurus
Datang malam-malam
Kuyu dan kelelahan memusuhi garapan

Aku Kartini
Tidak anggun
Sahabat jalan raya
Tidak gemulai
Dan tidak kemayu

Aku Kartini
Mendului Malaikat Subuh
Menata sayur-mayur
Berhiasan tas pinggang jejal uang kembalian

Aku Kartini
Merumahkan rumah
Sedikit mirip dengan Kartini jaman dulu;
Ndapur-nyumur-ngasur
Ketata-nata
Ngasah-ngasih-ngasuh

Aku Kartini
Kadang ngitung tanggalan tinggal tunggu tanggal gajian
Kadang itungan utang-utangan
Kadang ngitung tanggalan tanya kapan pensiunan

Aku Kartini
Sekolah tinggi-tinggi
Banyak mimpi
Dan kawin tua

Aku Kartini
Tak pandai baca
Gagap jaman
Belum diijazah sudah diijabsah tuan tanah

Kartini
Kuhitung semua Kartini
Hari ini
Kartini banyak sekali

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun