Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Perlukah Hiatus Menulis Jika Sudah Menjadi Hobi?

16 Mei 2022   08:17 Diperbarui: 16 Mei 2022   08:20 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menulis. Sumber: Freepick

Ada satu pertanyaan menarik bagi orang yang hobi menulis, apakah perlu hiatus menulis jika sudah menjadi hobi? Tentu pertanyaan ini lumrah untuk ditanyakan bagi diri sendiri, terlebih jika kamu hampir menulis setiap hari selama jangka waktu panjang.

Dalam kamus Cambridge, hiatus bermakna jeda atau rehat sejenak. Umumnya arti hiatus adalah dipakai untuk berhenti dari aktivitas sehari-hari dalam waktu yang ditentukan oleh seseorang.

Tiap orang bisa saja menentukan waktu hiatusnya sendiri, bisa jadi dia membutuhkan rehat selama sehari, sebulan ataupun setahun. Tidak ada aturan baku dalam penentuan waktu hiatus.

Hiatus sendiri ibaratnya sebagai bentuk istirahat atas lelah yang kita rasakan setelah melakukan aktifitas yang terus menerus. Oleh karena itu, harapannya hiatus bisa membantu menyegarkan kembali tubuh kita.

Menulis berbeda dengan aktifitas otot atau pekerjaan lainnya. Menulis membutuhkan kekuatan otak dan pikiran yang cukup menyita agar bisa menghasilkan sebuah bacaan yang menarik.

Menulis juga membutuhkan kemampuan daya berpikir cepat dan tepat untuk menentukan diksi, kalimat dan paragraf yang berkesinambungan sehingga enak untuk dibaca. Layaknya aktifitas berat, menulis ternyata juga bisa membuat tubuh lelah. 

Bagi penulis yang sudah memiliki jam terbang tinggi, di dalam otaknya, kata, kalimat dan paragraf sudah otomatif terbentuk. Tetapi bagi bagi penulis pemula, kita harus membuat poin-poin terlebih dahulu.

Saat masih bersekolah SMA, kita diajarkan untuk membuat point tiap paragraf dan tipe tulisan segitiga terbalik. Hal ini membantu kita untuk mempermudah membuat tulisan agar mudah terbaca dan terstruktur dengan baik.

Jika sudah terbiasa, kita akan hapal dengan apa yang harus pertama kali kita bahas, angle apa yang kita mau tulis dan pesan apa yang akan kita sampaikan ketika pembaca selesai membaca tulisan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun