Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengenal Istilah "Kotak" bagi PNS dalam Pemerintahan

20 September 2021   17:14 Diperbarui: 20 September 2021   17:17 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi PNS. Sumber : Berita Kaltim

Dampaknya beragam, salah satunya bisa berpengaruh pada pendapatan yang diterima. PNS adalah pegawai yang mempunyai pendapatan tidak hanya dari gaji, tapi juga memiliki tunjangan.

Tunjangan inilah yang berpengaruh saat PNS tersebut "dikotakkan". Nominal tunjangan akan berkurang secara drastis jika kamu mendapatkan kotak ini.

Ketika kamu tidak bisa memiliki banyak pekerjaan, tugas dan tanggung jawab yang dilakukan, secara otomatis kamu tidak memiliki tunjangan yang sepadan dengan saat kamu sebagai PNS yang memegang jabatan strategis.

Bisa sangat berkurang banyak pendapatanmu ketika kamu mendapatkan kotak ini. Belum lagi, stigma yang berkembang di lingkungan pekerjaan.

Dikotakkan bukan akhir

Meski mendapatkan "kotak" istimewa ini, bukan berarti akhir dari karir. Beberapa PNS masih bisa memiliki karir yang gemilang meski pernah mendapatkan kotak ini.

Karena sudah merasakan kotak ini, terkadang bisa menjadi semangat baru agar PNS tersebut bisa bekerja secara maksimal dan tidak mengulang kesalahan yang pernah dilakukan, jika memang pernah berbuat salah.

Sehingga, setelah keluar dari kotak itu, dia bisa tancap gas memberikan kinerja terbaiknya dan bisa berprestasi di masa depan. Itu semua tergantung mental masing-masing PNS.

Namun, dengan PP No 94 Tahun 2021 sudah mengatur banyak aturan terkait regulasi disiplin PNS terbaru. Mulai tunjangan kinerja hingga pemecatan bagi PNS yang bolos.

Itu semua jelas saja perlu dilakukan agar PNS bisa bekerja dengan baik. Hal itu sepadan dengan pendapatan yang didapatnya. Jangan sampai pendapatannya tinggi namun kinerja tidak maksimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun