Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Usai Russo Brothers, Kini Benedict Cumberbatch Ikut Bersuara Kasus Gugatan Scarlett Johansson

9 September 2021   15:53 Diperbarui: 9 September 2021   15:58 4852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasus gugatan Scarlett Johansson kepada Disney semakin mendapatkan perhatian dari banyak pihak. Meski film Black Widow sudah tidak lagi muncul di pasaran, namun pembahasan tentang hal itu masih panas sampai sekarang.

Sebelumnya, ada beberapa pemain Marvel ikut mendukung Scarlett dalam gugatan itu. Bahkan termasuk sutradara film Marvel Russo Brothers juga ikut bersuara. 

Russo Brothers sendiri berpotensi tidak akan menjadi film maker dalam film superhero Marvel ke depannya. Ini mengingat mereka mempertanyakan bagaimana film mereka akan ditayangkan dan bagaimana mereka dibayar.

Jika sutradara film Avenegrs : Endgame itu mundur dari Marvel, sontak saja menjadi pukulan tersendiri bagi Marvel. Karena tidak bisa dipungkiri, film Marvel bisa besar juga karena ada tangan dingin mereka.

Untuk tahu lebih lengkap tentang tanggapan Russo Brother terhadap gugatan Scarlett Johansson, KAMU BISA BACA LENGKAPNYA DI SINI.

Terbaru, Benedict Cumberbatch ikut bersuara mengomentari kasus Scarlett Johansson. Aktor satu ini sendiri juga diketahui memerankan peran penting bagi masa depan film Marvel Cinematic Universe.

Dilansir dari Screenrant, Benedict mengatakan, jika gugatan Scarlett Johansson itu adalah sebuah hal yang menyedihkan. Rilis film Black Widow secara hybrid pada bulan Juli itu mendatangkan banyak masalah.

Disney merilis film itu secara bersamaan di bioskop dan layanan streaming dengan biaya tambahan $30 untuk pelanggan Disney+. Karena perilisan inilah membuat Johansson untuk menuntut Disney karena pelanggaran kontrak.

Pelanggaran kontrak itu menjadi alasan hilangnya keuntungan backend dalam kisaran $ 50 juta. Disney sendiri menanggapi dengan mengungkapkan jika Johansson sudah mendapatkan gaji di muka dan menuduhnya tidak peduli tentang wabah pandemi.

Dalam sebuah wawancara dengan THR, Cumberbatch menyebut jika semuanya "sedikit berantakan". Sang aktor juga mengomentari perubahan lanskap industri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun