Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Yuk Mulai Debat, Menurutmu Apakah Avatar Aang Layak Jadi Kartun Terbaik Nickelodeon?

7 Juni 2021   19:23 Diperbarui: 7 Juni 2021   19:47 1437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Legend of Aang, seorang avatar yang menguasai empat elemen. Sumber : Netflix

Siapa sih yang gak pernah nonton Avatar Aang selama ini? Setidaknya kamu pasti sering mendengar joke tentang, "sejak negara api menyerang". Kalimat itu sebenarnya merupakan sepenggal dialog intro sebelum tv show ini tayang.

Menurut laman Screenrant, serial tv show ini tayang pada tahun 2005-2008 lalu. Meski masuk katalog layanan streaming Netflix tahun 2020, tapi popularitas Avatar Aang berkembang pesat. Bahkan menjadi salah satu acara Netflix paling populer lebih dari satu dekade setelah rilis awal.

Kartun Avatar The Legend of Aang sendiri dibuat oleh Michael Dante DiMartino dan Bryan Konietzko. Serial ini menceritakan kisah masyarakat yang bertikai yang hanya dapat dibawa ke perdamaian oleh Avatar, satu-satunya orang yang dapat menguasai empat elemen.

Menurut laman imdb, The Legend of Aang ini sudah memenangkan sembilan piala dan enam nominasi dari tahun 2006-2009. Beberapa penghargaan itu seperti Kids' Choice Awards, Primetime Emmy Award dan Peabody Award.

 Avatar dipuji tidak hanya karena kualitas produksi dan referensi budayanya yang tinggi, tetapi juga karena memperkenalkan anak-anak pada topik-topik sulit seperti genosida, feminisme, imperialisme, perang, dan totalitarianisme.

Karena kesuksesan ini, Nickelodeon membuat seri spin-off/sekuel The Legend of Korra yang juga cukup populer. Meski begitu, ketenaran dan kehebatannya di penonton tidak seperti saat Aang yang menjadi tokoh utama.

Tahun 2010 sempat dibuatkan live-action dari serial ini, saat itu film yang berjudul The Last Airbender mendapatkan banyak kritikan dan nilai yang buruk. Bahkan film sang sutradara M. Night Shyamalan ini mendapatkan rating 4.0

Saat itu, film live-action ini terlalu dipaksakan mirip dengan versi kartun namun nyatanya malah tidak sesuai ekspektasi. Di versi kartun, Avatar Aang merupakan anak kecil yang ceria dengan tingkah konyolnya. Namun di versi film, malah karakter Aang dibuat serius dan penakut.

Menurut akun twitter Aux God, empat kartun ini merupakan kartun Nickelodeon terbaik. Sumber : Aux God
Menurut akun twitter Aux God, empat kartun ini merupakan kartun Nickelodeon terbaik. Sumber : Aux God
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun